Demak- Masa 2 bulan pertama adalah masa krusial bagi ibu menyusui, jika ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung, maka disarankan untuk tidak memberikan ASI melalui botol, lebih baik ASI diberikan dengan Sendok atau pipet. 

Hal tersebut disampaikan Spesialis Anak dr. Mia Fatmawati, SP.A saat acara Talkshow di RSKW, Rabu 14/08/2024.

Lanjutnya, jika harus memberikan ASI melalui sendok maupun pipet, maka sebisa mungkin yang memberikan adalah selain ibu bayi, karena bayi sangat mengenal aroma ibunya. ASI yang diberikan lewat sendok juga dapat mencegah resiko bingung puting pada bayi.

Tips Pumping

Bagi wanita pekerja Pumping ASI adalah salah satu solusi dalam pemenuhan ASI bagi bayi. dr. Mia menjelaskan, beberapa hal yang harus menjadi catatan bagi ibu pekerja yaitu tantangan menyusui,  supply and demand ASI, artinya semakin sering bayi menyusu semakin banyak pula ASI yang di hasilkan oleh ibu. 

“ bagi wanita pekerja, Jika ingin konsisten produksi ASI, maka sering-seringlah memompa, cukup 3 jam sekali karena terlalu sering akan menyebabkan hiperlaktasi, saya menganjurkan untuk memompa ASI ditempat kerja dan selalu konsisten menyusui di malam hari,” jelas Mia

Mia menambahkan, terlalu lama  menyimpan ASI yang di pumping juga tidak baik,  karena dapat mengakibatkan nilai gizi  yang terkandung didalam ASI menjadi berkurang dan faktor imunitasnya pun akan turun drastis. 

Menyingggung hiperlaktasi, dokter Mia mengungkapkan, Beberapa faktor  menjadikan penyebab Hiperlaktasi pada ibu menyusui, yang pertama faktor dari ibu, yaitu ibu terlalu sering memompa ASI, sedangkan waktu yang baik untuk memompa ASI adalah setiap 3 jam sekali, kedua berkaitan dengan kesalahan pada peresepan ASI Booster dan yang ketiga adalah faktor hormonal yang tidak diketahui. ( Komf/nin)