Demak – Rokok illegal telah tersebar luas di Indonesia, seperti halnya di wilayah Kabupaten Demak, hingga saat ini masih juga di dapati banyak para pengedar rokok yang illegal. Namun demikian dalam kasus tersebar luasanya rokok illegal ini Pemkab Demak telah mengerahkan seluruh jajarannya untuk turut membantu memeberantas peredaran rokok illegal yang ada di Kabupaten Demak.

Menurut Nurhaeni Hidayah Kasi layanan Informasi Bea Cukai Semarang, bahwa Kabupaten Demak bukan daerah penghasil rokok yang illegal.

“Kabupaten Demak sepertinya ini bukan daerah penghasil rokok yang illegal ya, karena di Demak ini banyak penghasil rokok yang legal dan banyak penghasil tembakau juga.” Katanya saat menjadi narasumber di Radio Suara Kota Wali, Jum’at, (13/5/22).

Memang benar di Demak masih di temukan beberapa pedagang kecil yang menjual rokok illegal, lanjutnya, seperti pedagang kaki lima atau di warung-warung kecil yang mungkin belum terjangkau sosialisasinya.

Sementara Sardi Kabid Penegakan Hukum Daerah Satpol PP Demak yang juga menjadi narasumber menambahkan bahwa memang di Kabupaten Demak ini tidak ditemukan produsen rokok illegal. Namun banyak penghasil tembakau seperti di wilayah Mranggen, Guntur dan lainnya.

Dirinya mengatakan untuk penindakan di lapangan atau pada saat yustisi biasanya pedagang yang didapati adanya rokok illegal diberikan edukasi dan pemahaman terkait dengan ciri-ciri rokok illegal. Kemudian nantinya produk tersebut akan di amankan oleh Satpol PP yang selanjutnya akan di berikan kepada Bea Cukai Semarang.

Sementara itu sebagai pengamat kebijakan publik di Demak Singgih Setyono menanggapi bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini harus terus di gencarkan, terlebih supaya masyarakat di Kabupaten Demak lebih pintar dalam memilih produk dengan mengkonsumsi produk rokok yang legal saja. (Kominfo/Put-rd).