Demak - Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana serta langkah preventif dalam mengantisipasi penaggulangan bencana alam yang telah di atur dalam undang-undang, BPBD Kabupaten Demak telah mempersiapkan pasukan dengan membentuk relawan dari berbagai daerah, serta mendirikan sejumlah posko di beberapa titik.

Hal tersebut di ungkapkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Suprapto. 

"Langkah tersebut harus mendapat dukungan dari semua pihak dan harus ada keterpaduan antara pemerintah, TNI, Polri dan seluruh lapisan masyarakat,” kata Suprapto, Rabu (20/12/23).

Pada kesempatan tersebut Suprapto juga menjelaskan bahwa pendirian posko bencana BPBD di dirikan di beberapa Kecamatan yang dinilai berpotensi tinggi dari bencana banjir, karena dilalui oleh sungai-sungai besar. 

"Kami telah dirikan lima Posko, yang berada di Kecamatan Mijen, di Belakang Kantor BPBD Kabupaten Demak yang bertugas 24 jam, kemudian di Sayung di dekat Balaidesa Kalisari, selanjutnya di kantor pengairan Karangawen dan di Mranggen itu di belakang Pondok giri kesemo yang selesai hingga 31 Maret 2024," jelas Prapto. 

Suprapto juga menambahkan bahwa selain pendirian posko pihaknya juga telah membentuk relawan dari berbagai desa yang bertujuan untuk membantu mengantisipasi terjadinya bencana. (Kominfo/Apj).