Demak - Dalam rangka membantu korban banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI telah mendirikan sebuah dapur darurat pada Jumat, 9 Februari 2024. 

Dapur darurat ini didirikan untuk mengakomodir kebutuhan makanan bagi korban banjir serta para relawan yang sedang bertugas mengevakuasi warga yang masih terjebak akibat banjir sejak Kamis, 8 Februari 2024.

Dapur darurat ini menjadi salah satu bentuk respons cepat BNPB RI terhadap situasi darurat banjir yang melanda wilayah Karanganyar, Demak. Dengan adanya dapur darurat, diharapkan kebutuhan makanan bagi korban banjir dapat terpenuhi dengan baik, sekaligus memberikan dukungan moril bagi warga dan relawan yang tengah berjuang di tengah kondisi sulit tersebut.

Para relawan yang bertugas di dapur darurat bekerja tanpa henti untuk mempersiapkan makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga dapat memberikan kenyamanan bagi para korban yang telah kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Inisiatif ini juga menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang kuat dari berbagai pihak dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Selain mendirikan dapur darurat, BNPB RI bersama dengan lembaga dan relawan lainnya juga terus berupaya melakukan evakuasi dan memberikan bantuan logistik lainnya, termasuk kebutuhan dasar, obat-obatan, dan pakaian, untuk memastikan bahwa semua kebutuhan mendesak korban banjir dapat terpenuhi.

Kehadiran dapur darurat ini diharapkan dapat meringankan beban korban banjir di Karanganyar, Demak, serta mempercepat proses pemulihan pasca-banjir sehingga warga dapat kembali ke kehidupan normal mereka dengan cepat. BNPB RI dan para relawan tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan hingga kondisi di wilayah terdampak banjir benar-benar pulih. (Kominfo/Apj).