BPBD Demak Salurkan Air Bersih Di Desa Terdampak Kekeringan
Demak – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak menyalurkan air bersih ke sejumlah desa yang terdampak kekeringan dalam sebulan terakhir, salah satunya di Desa Megonten Kecamatan Kebonagung.
Staf Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Kabuapten Demak, Wahyu Murdoko mengatakan, BPBD Kabupaten Demak mendistribusikan air bersih di Desa Megonten sejumlah enam tanki untuk kebutuhan masyarakat.
“Mengingat musim ini musim kemarau, maka msyarakat sangat membutuhkan air bersih,” kata Wahyu saat pendistribusian air di Desa Megonten, Selasa (08/08/23).
Wahyu menjelaskan, sebelum nya BPBD Kabupaten Demak juga telah mendistribusikan air bersih ke Desa Undaan Kidul Kecamatan Karanganyar dan di Desa Babad Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak.
“Kemarin kita telah mensuplai sebanyak 8 atau 9 tanki air bersih di Desa Babad, sebelumnya juga di Desa Undaan Kidul itu 2 tahap kita kirim, tahap pertama itu 6 tanki beberapa hari kemudian tahap kedua 4 tanki,” terangnya.
Sementara, Kepala Desa Megonten, Nur Salim mengungkapkan bahwa, warga Desa Megonten mengalami kekeringan sejak setengah bulanan ini yang berdampak kepada masyarakat sulit mendapatkan air bersih.
Dia menyebutkan sebanyak 1500 KK di Desa Megonten yang mengalami kekeringan. Menurutnya selain memang musim kemarau yang terjadi pada tahun ini, penyebab kekeringan lain yakni ada sebuah pembangunan proyek saluran pengairan yang ada di Sungai Tileng.
“itu kering karena ada dampak pembangunan proyek saluran pengairan tersebut, padahal sumber air masyarakat Desa Megonten adalah dari aliran sungai Tileng yang sekarang mongering,pungkasnya,” (kominfo/ist/apj)