BRIDA Jawa Tengah Gelar FGD Potensi Lokal, Dukung Program MBG

Demak - Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Afida Aspar, mengatakan, Demak termasuk lima besar penyangga pangan di Jawa Tengah, bahkan berada di peringkat keempat. Meski lahan pertanian mulai berkurang akibat alih fungsi menjadi kawasan industri dan tantangan alam seperti rob, namun pemkab tetap berkomitmen menjaga ketahanan pangan.
Hal tersebut disampaikan di hadapan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah saat acara Forum Group Discussion (FGD) dalam rangka pengumpulan data dan pengisian kuesioner guna mendukung penelitian bertema “Potensi Lokal untuk Mendukung Ketersediaan Pangan dalam Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Tengah.
Berlangsung di Aula Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Kamis, (24/07/2025). Dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pemangku kepentingan terkait seperti Kepala SPPG, Supplier SPPG, Kepala Sekolah, Komite Sekolah
Afida juga menyampaikan apresiasinya atas pemilihan Demak sebagai lokasi kegiatan FGD dan berharap dapat memberikan kontribusi yang diharapkan oleh BRIDA.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelaksanaan Riset dan Inovasi BRIDA Provinsi Jawa Tengah, Akmal Afif Fatah Yasin, menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis bukan sekadar kegiatan konsumtif, melainkan memiliki potensi besar dalam mendongkrak kesejahteraan masyarakat serta memengaruhi tata kelola wilayah secara menyeluruh.
"Program ini membawa muatan strategis untuk mendorong dampak yang lebih luas. Harapannya, seluruh elemen dapat bersinergi untuk menciptakan hasil yang optimal,” tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak atas fasilitasi kegiatan FGD ini, sebagai bagian dari upaya bersama mendorong peningkatan efektivitas program makan bergizi gratis di Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut juga di lakukan dengan pengisian kuesioner oleh masing-masing OPD sebagai peserta sesuai bidang tugasnya, guna melengkapi data riset yang sedang dikembangkan oleh BRIDA. (Red-kmf/apj).