Demak – Pada bulan februari status kabupaten Demak naik pada level dua dari sebelumnya pada level satu. Kondisi demikian terjadi karena masyarakat kurang sadar untuk menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19. 

Untuk itu tim satgas covid-19 terus berupaya untuk menegakkan disiplin prokes terutama di lingkungan fasilitas umum. Seperti halnya yangbdilakukan di pusat transaksi dan jual beli pasar bintoro. Tim yang terdiri dari TNI, Polri dan Dinas perhubungan melakukan sosialisasi prokes kepada pengunjung dan komunitas pasar, Rabu (23/02/22).

“Sampai saat ini, pandemi belum berakhir. Jadi kita akan terus ingatkan masyarakat, untuk tidak kendor akan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah,” kata Pasiops Kodim 0716 Kapten Arh Jalalul Hadi. 

Menurutnya, akhir-akhir ini kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan mulai kembali kendor. Hal ini dapat dilihat, banyak ditemukannya warga yang beraktivitas di luar rumah tanpa menggunakan masker. 

Dalam operasi yustisi gabungan yang dilaksanakan hampir setiap hari di sekitar alun-alun Kabupaten Demak dan Pasar Bintoro Demak, banyak didapati sejumlah warga yang tak bermasker.

“Mereka kita ingatkan, kita tegur secara baik-baik. Dan juga kita bagikan masker gratis kepada mereka, agar mereka dapat memakainya guna pencegahan penyebaran virus,” imbuh Pasiops.

Warga yang kedapatan tak bermasker, saat ditanya petugas, mereka beralasan lupa memakai. Bahkan memberikan alasan yang terkesan mengada ada seperti masker sudah kotor, belum beli, sudah vaksin makanya tidak perlu memakai masker, dan berbagai alasan lainnya. ( kominfo/ rdy)