DEMAK - Bertempat di Gedung Gradhika Bina Praja Kabupaten Demak berlangsung acara penjurian tahap ke dua sayembara desain perluasan kota beserta paparan presentasi masing-masing peserta yang masuk enam besar dalam katagori desain terbaik. Kamis, (25/11/21). 

Adapun 6 peserta terdiri dari tiga kelompok atau tim, plot+design dari provinsi Sulawesi Selatan, Bintara dari Wonosobo, Archiplan GMU dari Kota DKI Yogyakarta. Kemudian dari badan Usaha yakni Shirvarno Consulting (PT. KLP) Yogyakarta, kemudian peserta dari lembaga pendidikan atau riset yakni Teknik PWK Universitas Diponegoro. Dan peserta perseorangan yakni Syamsul Ma'arif dari Kab Demak Jawa Tengah. 

Sebelumnya lomba desain sudah di laksanakan beberapa waktu lalu, dengan penjurian tahap pertama yang dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 21 November 2021. Dengan leading sektor Bappeda Litbang. 

Dalam sambutan pengarahan Bupati menyampaikan, "Kita inginkan Kabupaten Demak ini tidak biasa-biasa saja. Kita sebagai masyarakat Kabupaten Demak menginginkan bahwa Demak ini dapat di akui, bisa di pandang seperti Kabupaten- Kabupaten lainya. 

"Alhamdulillah, kemarin dari Bappeda Litbang sudah melaporkan begitu antusiasnya para peserta yang ikut dalam sayembara ini, ini benar-benar tidak hanya dari pribadi, khususnya bukan hanya Kabupaten Demak tetapi seluruh Indonesia sampai ke luar negri." Kata Eisti. 

"Ini suatu yang sudah dilihat kan kepada kita semua bahwa ini kita anggap sebagai wujud kecintaan kepada Kabupaten Demak. Begitu cintanya kepada Kabupaten Demak sehingga Kabupaten bisa maju lagi, lebih baik lagi kedepannya. Ini bukan dari keluarga Demak saja tetapi seluruh Indonesia cinta kepada Kabupaten Demak." Pungkasnya. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Singgih Setyono, Kepala Bappeda Litbang Suhas Bukit, peserta dan tamu undangan. (Kominfo/Put).