Bupati Demak : Peningkatan AKI dan AKB Menjadi Perhatian Bersama
Demak – Salah satu hal yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan bidang kesehatan dari suatu wilayah adalah Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting. Jika dibandingkan dengan daerah lain, AKI dan AKB Kabupaten Demak tergolong cukup rendah. Namun, ironisnya angka AKI dan AKB di Kabupaten Demak cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Ini harus menjadi perhatian bersama.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak Eisti’anah saat membuka kegiatan Peningkatan Peran PKK dan Kader Dalam Penurunan AKI – AKB – Stunting di Kabupaten Demak, Rabu (26/07/23) bertempat di Pendopo Satya Bhakti Praja.
“Saya minta kepada panjenengan, baik itu para kader kesehatan maupun kader PKK untuk menyamakan persepsi, tujuan dan bergerak bersama untuk generasi bangsa yang kuat dan tangguh. Anak Demak harus SECERAH ASA yaitu Sehat, Cerdas, Ceria, Berakhlak mulia, dan menjadi Aset Bangsa,”kata Eisti.
Dalam kesempatan tersebut Eisti mengajak para kader kesehatan maupun kader PKK untuk melakukan pendekatan kepada para ibu muda maupun balita, terutama dari keluarga ekonomi lemah, agar lebih peduli terhadap kesehatan. Gerakkan kembali posyandu. Kawal seluruh remaja, ibu hamil, ibu nifas, bayi dan balita di wilayah masing-masing. Lakukan screening.
“Segera laporkan jika ada remaja dengan Kekurangan Energi Kronis, ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu nifas dengan resiko dan bayi balita dengan masalah gizi serta penyakit penyerta,”jelasnya.
Menurut Eisti, upaya-upaya ini harus terus dilakukan, mengingat pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
“Untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, seluruh pihak bergerak cepat, tepat dan berkualitas. Ingat, pencegahan dan penurunan AKI, AKB dan stunting menjadi tanggung jawab bersama,”pungkasnya. (kominfo/ist)