CEGAH KERUSAKAN GIGI, SELALU MENJAGA KEBERSIHAN
DEMAK – Gigi berlubang disebabkan oleh bakteri, penyebabnya adalah karena sering mengkonsumsi makanan yang manis-manis, atau tidak menjaga kebersihan di sekitar mulut.
Hasil dari riskesdes tahun 2018 ada 57,8 persen penduduk indonesia memiliki masalah gigi dan mulut. Sebesar 88,8 persen penyebab untuk karies gigi dan 10,2 persen yang mendapatkan perawatan.
Hal tersebut di sampaikan oleh Visofianit Kathrina Anun P sebagai narasumber dari dokter gigi RSUD SUKA di acara bincang siang di studio RSKW 104.8 FM di pandu oleh host Enzy. Selasa, (07/09/21).
Dalam acara bincang-bincang tersebut Visofianit menyampaikan bahwa gigi berlubang disebabkan oleh rusaknya jaringan keras pada gigi akibat karies yang tidak dapat di cegah.
“Gigi berlubang ini adalah rusaknya jaringan keras pada gigi akibat karies yang tidak dapat di cegah, karies ini terjadi karena adanya interaksi antara bakteri plak dan sisa makanan yang ada di permukaan gigi. Pada saat kita makan kemudian tidak di bersihkan dengan baik, maka sisa makanan tersebut akan menjadi tempat berkumpulnya para bakteri itu,” jelasnya.
Adapun gejala-gejala yang di alami meliputi dari rasa sakit ketika mengunyah atau memakan sesuatu, ngilu di gigi, sisa makanan yang tersangkut, dan menyebabkan halitosis atau bau tidak sedap.
Untuk pencegahan terjadinya gigi berlubang maka harus melakukan sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi nyang mengandung fluoride, menggunakan teknik gosok gigi yang benar, paling baik untuk orang dewasa itu mulai dari gusi ke gigi, atas kebawah karena untuk menghilangkan sisa-sisa makanan kepada perbatasan gigi dan gusi, kemudian untuk anak-anak biasanya teknik berputar putar.
Dapat juga menggunakan dental floss untuk membersihkan di sela-sela gigi dengan menggunakan benang floss. Ada juga peralatan tambahan yang digunakan yaitu TAF topikal aplikasi flour. (Kominfo/Put).