Demak - Personil Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Demak diterjunkan sebagai relawan Dapur Umum di Markas PMI Kabupaten Demak. Untuk membantu penyediaan Logistik bagi korban banjir yang melanda wilayah Kabupaten Demak. 

Sebagai respons terhadap keadaan darurat yang terjadi akibat tanggul jebol sungai Wulan di Kecamatan Karanganyar, PMI , BPB, SAR gabungan, TNI / Polri bersama relawan telah membuka posko yang meliputi dapur umum, layanan logistik, serta pusat data dan informasi.

PMI Kabupaten Demak dengan bantuan pegawai Dinkominfo dan relawan lainnya, setiap hari mampu mendistribusikan sekitar 6.000 bungkus makanan masyarakat yang terdampak banjir.

Hingga Sabtu ini PMI dan tim SAR masih melakukan evakuasi korban banjir dengan kerja sama lintas sektor ini melibatkan relawan PMI dari Kota Semarang, Boyolali, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Kabupaten Semarang, Sragen, Brebes, Kendal, serta mahasiswa dari Universitas Semarang (USM), yang semuanya bergotong-royong untuk membantu korban bencana.

"PMI Kabupaten Demak saat ini telah membuka posko dapur umum di tiga titik, yaitu Markas PMI Kabupaten Demak, dapur umum di Desa Kedung Waru Kidul, dan dapur umum di Dinas Sosial," kata Mulyanto. Sabtu, (10/02/2024).

Delapan desa yang terparah terdampak banjir adalah Desa Karanganyar, Desa Undaan Kidul, Desa Undaan Lor, Desa Ngemplik Wetan, dan Desa Wonorejo. 

"Kebutuhan mendesak saat ini mencakup susu formula, MPASI, popok, pakaian bayi, alat kebersihan, selimut, serta obat-obatan," tambahnya.(Kominfo/Ry-Apj).