Dinkes Demak Himbau Warga untuk Terapkan Protokol Kesehatan Upaya Pencegahan COVID-19
Demak - Maraknya informasi terkait kenaikan COVID-19 di wilayah Jawa Tengah membuat Kabupaten Demak pun ikut berwaspada.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Ali Maimun kasus COVID-19 di Kabupaten Demak belum terdeteksi, sehingga harapanya warga Demak agar tetap tenang dan berwaspada.
"Sampai saat ini fasilitas kesehatan Demak belum ada laporan terkait COVID-19," Kata Ali, Rabu, (20/12/23).
Ali mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa langkah antisipasi seperti memperketat protokol kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.
"Selain menerapkan protokol kesehatan dan memperketat protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, saya juga mengajak untuk masyarakat agar melakukan vaksinasi jika belum vaksin lengkap," tambahnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak untuk vaksin COVID-19 sudah tersedia vaksin inavac 500 dosis dan sudah di sampaikan kepada puskesmas agar dapat di ambil.
Tidak lupa Ali juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan adanya COVID-19 yang sudah muncul di beberapa Kota di Jawa Tengah.
"Saya himbau untuk warga masyarakat Demak agar tetap tenang, kembali menerapkan protokol kesehatan dan segera vaksin apabila vaksin belum lengkap sampai dengan vaksin booster," tutupnya.
Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Demak, Heri Winarno menyampaikan, bahwa kasus COVID-19 di Kabupaten Demak belum ada.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kasus terkonfirmasi Covid -19. Sebagai antisipasi kami juga sudah memberikan edaran kepada puskesmas agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk dapat menerapkan protokol kesehatan kembali," Kata Heri.
"Saya mengajak untuk masyarakat Kabupaten Demak dapat melakukan vaksin Covid-19 dengan vaksin yang tersedia. Puskesmas melakukan skrining pasien ILI (Influenza like illness) / infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) , melaksanakan tracing, testing, dan treatment," pungkasnya. (Kominfo/Apj).