Demak - Berdasarkan Rakor Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Dinas Komunikasi dan Informatika Demak turut ambil bagian  di bidang diseminasi informasi kepada publik dalam  akselerasi penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Demak.

Adapun tupoksinya menyangkut pelaksanaan diseminasi informasi program penghapusan kemiskinan ekstrem serta memberikan pelatihan dan pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informasi bagi keluarga miskin ekstrem.

Kepala Bappelitbangda Masbahatun Niamah menyampaikan, Kabupaten Demak menjadi lokasi prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah pada tahun 2022. Kabupaten Demak menduduki peringkat terendah di wilayah Kedungsapur dengan tingkat kemiskinan yang membutuhkan perhatian serius dari seluruh pihak/stakeholders walaupun setiap tahunnya terdapat penurunan angka kemiskinan. 

“Pada tahun 2020 angka kemiskinan 4,61% (lebih kurang 54 ribu jiwa), tahun 2021 sebanyak 3,21% (lebih kurang 37 ribu jiwa), tahun 2022 sebanyak 2,16% (lebih kurang 25 ribu jiwa),”kata Masbahatun Niamah, Selasa (12/09/23) di Gedung Grhadika Bina Praja.

Ditambahkanya, hasil verifikasi dan validasi (verval) data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) tahun 2023 terdapat 48 desa dari 13 kecamatan yang menjadi lokus prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Demak. 

“Kecamatan Wonosalam adalah satu-satunya kecamatan di Demak yang tidak menjadi lokus penanggulangan kemiskinan ekstrem,”jelasnya.

Sementara, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan angka kemiskinan di tahun 2024 adalah 0 (zero). Sedangkan mantan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menargetkan jika tidak bisa 0 setidaknya angka kemiskinan mendekati angka 0 di tahun 2024 nanti. 

“Untuk itu jajaran kabupaten kota, khususnya Kabupaten Demak dapat mengintervensi penghapusan kemiskinan ekstrem sehingga mendekati angka 0. Bila tidak ada anggaran di APBD bisa dengan meminta bantuan dari stakehorders terkait (BUMN, BUMD, Akademisi). Semua harus bersinergi sesuai tupoksinya untuk mensukseskan penghapusan kemiskinan ekstrem,”pungkasnya. (kominfo/ist)