Demak - "Saya mengapresiasi dan terimakasih karena desa Jragung AKI nya nol, AKB nol, stuntingnya turun. Bagus bagus maka akan saya sumbang ambulance untuk desa anda".

Hal tersebut di sampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berdialog dengan kepala desa Jragung kecamatan Karangawen Edy Susanto melalui zoom meeting saat melaksanakan Musrenbangwil kedungsepur di kabupaten Demak, Selasa (14/3/23). 

Musrenbangwil kedungsepur dilaksanakan di Wisma Halim di hadiri Gubernur Jawa tengah dan unsur Forkopimda propinsi, Bupati Demak Eisti'anah dan wabup Ali Makhsun ketua DPRD dan forkopimda. Turut di undang para bupati dan forkopimda wilayah kedungsepur. Turut mengikuti jajaran Camat dan forkopimcam se kabupaten Demak serta masyarakat desa Jragung. 

Sebelumnya Kepala Desa Jragung Edy Susanto dalam dialog menyampaikan persoalan yang ada di desanya tentang kesulitan untuk mengirim pasien ke rumah sakit. 

"Yang pertama ini kemiskinan bapak karena memang di geografis kita ini desa kami di tengah-tengah hutan bapak. Kemiskinan ekstrem kami yang kepala rumah tangga ada 457, yang anggota rumah tangga 1292. Selanjutnya yang kedua kendala kami kita jauh dari rumah sakit dan apabila ada ibu yang resti (resiko tinggi) ibu hamil kita kesulitan untuk membawa ke rumah sakit. Karena kita belum mempunyai ambulance desa." Kata Edy Susanto. 

Menanggapi apa yang sudah di sampaikan oleh Kepala Desa Jragung, Gubernur Jawa Tengah menjawab bahwa akan di berikan ambulance sebagai alat transportasi untuk warga desa yang membutuhkan. 

Terkait UMKM yang belum sempat di suarakan keluhannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan agar dapat dilakukan berkomunikasi kembali kepada dirinya. 

"Wes wes biar disini kita jalan dulu maka nanti masalah UMKM bisa kita WA nan saja dan berkomunikasi lagi".(Kominfo/Apj-rd).