GREBEG BESAR DI TIADAKAN UNTUK KEDUA KALINYA
DEMAK - Grebeg Besar Demak merupakan perayaan menyambut Idul Adha yang dilakukan satu tahun sekali pada bulan Zulhijah oleh masyarakat Demak. Namun dikarenakan masih dalam situasi pandemi covid-19 dan diberlakukanya PPKM Darurat sehingga untuk tahun ini ditiadakan. Sebelumnya pada tahun lalu 2020 juga ditiadakan saat tahun pertama virus Korona menyerang Indonesia.
Seperti diketahui malam hari menjelang tanggal 10 Zulhijah, diadakan acara arak arakan tumpeng Sanga dari pendopo menuju Masjid Agung dan Acara penjamasan pusaka dari pendopo kabupaten menuju makam Sunan Kalijaga maka ditengah pandemi tahun ini ditiadakan.Hal tersebut disampaikan Agus Kriyanto Kepala dinas Pariwisata Demak
"Grebeg besar yang identik dengan Keramaian pasar rakyat yg biasanya menempati lapangan tembiring yang menyuguhkan hiburan, permainan anak-anak, musik dan kuliner ditiadakan, dan arak-arakan prajurit patang puluhan tepat di hari idul adha juga ditiadakan" Jelas Agus, Jumat ( 16/7/21).
Sehubungan dengan pandemic Covid-19 yang belum berakhir dan masih berlangsungnya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini event Grebeg Besar yang jatuh pada tanggal 20 Juli dan disinyalir dapat menimbulkan kerumunan dan keramaian di Tiadakan.
Sesuai dengan adanya surat edaran ( SE) Bupati Demak Nomor 440.1/27 Tahun 2021. (Kominfo/Rd/Put)