Gubernur Jateng Monitorng Percepatan Vaksinasi Di Demak
Demak - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Bupati Demak Esti’anah serta Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Selasa (12/10/21).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan kegiatan vaksinasi ini merupakan hasil kerjasama antara TNI dengan Pemerintah Kabupaten Demak. Hal ini sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.
“Kabupaten Demak saat ini sudah mencapai 64 persen yang sudah di vaksin. Kita kejar agar 100 persen, dengan bantuan TNI Polri. Kalau dengan cara ini kita bisa tuntaskan, kita tinggal menambah kuantitasnya saja,” kata Ganjar.
Ia menjelaskan, vaksinasi menyasar 2 kelompok yakni para santri dan jamaah pengajian. Lebih lanjut, dirinya pun ikut mengapresiasi atas pelaksanaan vaksin yang dapat terorganisir dengan baik serta mematuhi protokol kesehatan.
“Kalau kita bisa mengunci area-area yang tingkat kerumunannya banyak, seperti di Girikusumo, dimana saat pengajian jamaah yang hadir mencapai ribuan. Kalau kemudian mereka semua bisa divaksin, kegiatan keagamaan dapat berjalan normal lagi. Mereka bisa melaksanakan lagi,”terangnya.
Sementara, Dandim Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo menyampaikan kegiatan vaksinasi di Ponpes Girikusumo dilakukan untuk mempercepat terwujudnya herd immunity di wilayah Jawa Tengah, serta mendukung upaya herd immunity secara nasional. Sehingga nantinya masyarakat dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari seperti sebelum ada pendemi, akan tetapi dengan mengedepankan protokol kesehatan.
“Program vaksinasi merupakan upaya proaktif untuk membangun daya tangkal terhadap virus Covid-19 di masyarakat. Dengan pemberian vaksin, daya tahan tubuh warga masyarakat akan lebih kuat dalam menangkal virus yang masuk. Dengan herd immunity yang memadai, upaya pemulihan kegiatan masyarakat menjadi lebih memungkinkan untuk dilaksanakan, tentu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (kominfo/ist)