Demak – Nelayan dari Demak yang hilang ditengah laut sejak hari minggu lalu telah di temukan meninggal dunia di perairan Kabupaten Kendal bernama Rifai (51) warga desa Betahwalang kecamatan Bonang.  Sedangkan perahu yang dinaiki korban sendirian ditemukan nelayan lain di perairan wilayah jepara dengan kondisi mesin masih hidup.

Adapun kronologi kejadian yakni Rifai warga Desa Betahwalang RT 01 RW 03 Kecamatan Bonang dilaporkan hilang diperairan Moro setelah sebelumnya melaut sendirian sejak Minggu, 12 Februari 2023. Diduga nelayan tersebut terjatuh saat mencari ikan diperairan tersebut.

Koordinator Komunitas Relawan Jepara  (KRJ) Alba Muhammad Muchid menyampaikan, dari perwakilan pihak kelurga korban mengucapkan terima kasih kepada relawan yang membantu, diantaranya Komunitas Relawan Jepara, Pol Air dan Basarnas Jepara yang telah membantu dari mulai penemuan perahu dan juga pencarian korban.

“Rasa terima kasih tersebut sebagai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua teman relawan atas tenaga dan pikiran yang diberikan,”tulis Alba Muhammad Muchid melalui unggahan di WA Grup KRJ.

Alba menjelaskan , “Anggota dengan kesadaran sendiri tanpa ada perintah mereka tergerak untuk saling membantu. Saya hanya sebagai koordinator dan memberikan informasi, ada sesama yang perlu mendapatkan bantuan. Misalnya ada orang terlantar dan ODGJ  yang butuh bantuan, kecelakaan dan juga bantuan untuk bencana alam,”terangnya.

Sementara Perairan Jepara yang terletak di Pantai Utara Jawa ketika musim hujan atau Barat sering terjadi kecelakaan laut. Di musim penghujan tahun ini setidaknya ada 10 korban yang di evakuasi di Pantai Jepara. Ada yang berupa kecelakaan nelayan melaut dan ada pula kapal lain yang juga mengalami laka laut misalnya perahu karam.

“ Terakhir ini yang menimpa warga desa Betahwalang Demak yang jenazahnya berhasil dievakuasi di Kendal. Sebelum kecelakaan laut juga menimpa 3 pemancing asal Kudus. Dua selamat dan yang satunya tenggelam dan di temukan di perairan Sulawesi Selatan”, pungkasnya. (kominfo/rd-ist)