Kasus DBD di Kabupaten Demak Menunjukkan Penurunan, Dinas Kesehatan Gencarkan Pencegahan
Demak - Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melaporkan terjadinya penurunan tren kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya, dengan total kasus hingga tanggal 16 April 2024 mencapai 161 kasus dan satu kematian.
Bulan April mencatatkan angka yang lebih rendah dengan hanya 15 kasus dibandingkan dengan bulan Maret yang mencapai 78 kasus. Sementara di bulan Januari 32 kasus, dan Februari 36 kasus.
Ali Maimun, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran DBD lebih lanjut.
“Kami telah mengeluarkan surat edaran kepada semua Puskesmas untuk melakukan sosialisasi pencegahan DBD secara masif, serta menggerakkan masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara serempak dan berkelanjutan,” kata Ali, saat di konfirmasi melalui WhatsApp. Kamis, (18/04/2024).
Selain itu, Dinas Kesehatan juga telah melaksanakan beberapa upaya pencegahan seperti, mengadakan rapat teknis bersama kepala puskesmas, petugas promosi kesehatan, petugas surveilans, dan petugas sanitarian puskesmas untuk meningkatkan Penyelidikan Epidemiologi dan sosialisasi pencegahan DBD.
Kemudian, melaksanakan pemeriksaan jentik secara berkala dan advokasi kepada pemimpin wilayah, tokoh masyarakat, serta kepala sekolah untuk mengaktifkan upaya pencegahan DBD melalui metode 3M : Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan.
Melakukan fogging di area yang terindikasi sebagai hotspot penularan demam berdarah untuk memutus rantai penularan. Serta mendistribusikan larvasida ke puskesmas untuk digunakan oleh masyarakat dalam mengeliminasi sarang nyamuk.
“Kami berharap dengan langkah-langkah yang kami ambil, dapat terus menekan jumlah kasus DBD di Demak. Kami juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengeliminasi genangan air yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti,” tambah Ali.
Kepala Dinas Kesehatan juga menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi yang baik antar-sektor terkait serta dukungan penuh dari masyarakat untuk memerangi DBD di Kabupaten Demak. (Kominfo/Apj).