Demak – Untuk mengurangi kecemasan, ketakutan hingga panik terhadap jarum suntik, Tim Komunitas Dolanan Lali Gadget (Dolajet) Demak turut sukseskan vaksinasi serentak Badan Intelijen Negara Daerah Binda  Provinsi Jawa Tengah, Rabu (05/01/22) di Yayasan Pendidikan Luar Biasa (Yaspenlub).

Inisiator Dolajet Demak Masnuah menyampaikan, kehadiran Dolajet dalam kegiatan vaksinasi ini untuk mengajak siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) melakukan permainan tradisional.

“Tim Dolajet mengedukasi beberapa tarian daerah seperti cublak-cublak suweng dan jaranan. Selain itu kami juga melakukan edukasi menanam pohon buah-buahan,”ungkapnya di sela-sela  kegiatan pendampingan vaksin.

Dolajet yang resmi berdiri pada akhir tahun 2021, kata Masnuah, sebelumnya melakukan studi banding ke kampung lali gadget Sidoarjo Jawa timur pada 19 Desember 2021 lalu. Lantas dari pengalaman tersebut, diterapkan di Kabupaten Demak oleh Dolajet.

“Dolajet kedepanya akan keliling, ke komunitas, daerah pesisir, hingga tempat pendidikan. Secara umum untuk mensosialisasikan dolanan tradisional yang mana sekarang hampir punah tidak dilestarikan lagi,” terangnya.

“Karena adanya gadget dan ketergantungan permainan digital yang tidak bisa dibendung, jadi kami rasa Dolajet ini perlu dilakukan. Mengingat dolanan tradisional sebetulnya juga tidak kalah meriah dan menyenangkan, namun saat ini sudah tidak dikenal,” sambungnya.

Lebih lanjut pihaknya berharap, ke depan dapat memiliki tempat edukasi Dolajet yang tetap. Sehingga apabila nantinya ada pengunjung dari lokal maupun luar daerah yang akan turut belajar bisa fokus dan intensif. (kominfo/ist)