Demak – Jumlah piutang di KPRI Marsudi Ajining Sariro kabupaten Demak mengalami penurunan 0,2 persen dibanding dengan tahun 2021. Jumlah piutang uang per 31 Desember 2021 mencapai Rp 9.356.625.328 ,- . Sedangkan untuk tahun 2021 Rp 9.376.325.600 ,- sehingga diketahui terdapat penurunan Rp 19.700.272 ,-. Ini terjadi karena jumlah peminjam berkurang dan masih dalam situasi pandemi covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPRI MAS  Agus Musyafak saat menyampaikan laporan pada acara Rapat Anggota Tahunan ( RAT) yang dilaksanakan dipendopo Satya Bhakti Praja yang dilaksanakan secara daring dan offline, Jumat( 21/1/22).

"KPRI MAS merupakan Koperasi Pegawai Republik Indonesia tidak berorientasi profit, namun KPRI MAS bertujuan utama mensejahterakan anggota. Seperti halnya syarat pinjaman tidak sulit dan tidak ribet, sehari saja sudah bisa langsung dimanfaatkan dan kita pun mempermudah pencairannya,”kata Musyafak.
 

Pada kesempatan tersebut, Bupati Eisti’anah dalam sambutan dan pengarahannya merasa bangga dan mengapresiasi pada pengurus KPRI MAS yang dapat menyelenggarakan RAT tepat waktu dan teratur yang mampu menjabarkan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
 

Eisti’anah juga berpesan kepada pengurus dan jajaran pengawas KPRI MAS untuk mempunyai komitmen dalam memajukan dan mengelola usaha, baik secara efektif dan efisien sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lainnya.

“Kepada seluruh anggota untuk bisa turut serta memajukan KPRI MAS, jangan hanya mengejar hak namun diimbangi dengan kewajiban dalam melaksanakan kegiatan berkoperasi,” lanjut Eisti’anah.

Sementara, Bendahara KPRI MAS Agung Hidayanto menyampaikan, Koperasinya juga memberikan beasiswa bagi putra putri anggota yang berprestasi untuk semua golongan dari SD/MI hingga perguruan tinggi sebanyak 36 anak.

“KPRI MAS setiap tutup buku dalam acara RAT memberikan beasiswa kepada putra putri anggota dari siswa SD/Sederajat hingga perguruan tinggi. Dan pada acara hari ini juga disediakan doorprize sebanyak 29 unit sepeda MTB bagi peserta yang mengikuti offline maupun online ,”pungkasnya. (kominfo/rdy/ist)