Demak – Pelaksanaan Vaksinasi yang dilakukan di pendopo kabupaten pada Senin (14/6/21) ditargetkan diikuti 700 dengan  orang bertahap untuk golongan Pra lansia dan lansia. Sasaran yang terdiri dari pralansia yakni dari umur 50  tahun hingga lansia  umur 60 tahun keatas serta petugas pelayan publik merupakan target vaksinasi dosis pertama. 

Lokasi vaksinasi dipendopo  dilakukan dengan maksud agar menjadi satu dan mudah untuk mengontrol situasi juga dimaksudkan dapat melayani banyak orang. Hal ini disampaikan wakil bupati Ali Makhsun saat meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi bersama Forkopimda Demak. 

 “Kebetulan kita jadikan satu disini biar ada banyak orang yang bisa kita layani untuk mempercepat vaksinasi” jelas Wakil Bupati. 

Terkait kondisi Kabupaten Demak saat ini Wabup Ali Makhsun mengatakan angka presentasenya masih cukup tinggi dilihat dari BOR ( Bed Occupancy Rate).  “Untuk tingkat hunian sebesar 70 persen keatas dan itu sangat meningkat, harusnya di bawah 60 persen. Namun saat ini 70 ke atas karena situasi semua sangat meningkat”, ungkap Wabup. 

Lebih lanjut, Wabup mengungkapkan, untuk PPKM kembali di gencarkan di setiap desa dan perkampungan. Sedangkan untuk isolasi mandiri akan dilakukan terpusat. “Harapannya jika dilakukan terpusat  agar penanganannya gampang jadi kita tidak ada lagi isman di rumah. Kalau lokasi isman dari pemkab ada di BKPP dan wisma khasanah. Untuk di tiap-tiap kelurahan dan desa juga ada tempat isman ”,pungkasnya.

Kepala Dinkes Demak Heru Guvrin Putranto melalui kasi Surveilans dan Imunisasi Subandi menyampaikan,"untuk hari ini nakes  yang belum melakukan vaksin  namun jumlahnya tidak banyak. Dari Target 700 peserta ada dari masyarakat umum diatas umur 50 tahun, tidak memandang jenis pekerjaan yang penting masuk pralansia dan lansia ", kata Subandi. 

Dijelaskan, setiap hari di puskesmas dilakukan vaksinasi untuk lansia dan pralansia dengan jadwal sudah ditetapkan dari desa. Lansia melakukan vaksin karena mereka rawan terinveksi Covid-19 Meskipun mereka di rumah, namun karena anggota keluarga yang muda bekerja di luar rumah sehingga mereka dikawatirkan membawa virus dan menularkanya dirumah. ( kominfo/ Rd/ ist)