Demak - Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinputaru) Kabupaten Demak, Naning Prih Hatiningrum meminta agar masyarakat untuk dapat mengecek website SiKeren terlebih dahulu sebelum membeli tanah di wilayah Kabupaten Demak. Senin (30/10/2023). 

Sebagai informasi Website Sikeren telah dibuat Dinputaru Demak dari tahun 2018 dan sempat mati dan dihidupkan kembali pada tahun 2022.

Dengan mengunakan website Sikeren masyarakat bisa mengetahui terlebih dahulu tanah yang ingin dibeli itu masuk dalam status tanah apa. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk meminimalisir tindak kejahatan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. 

Naning menyampaikan, dengan mengetahui status tanah tersebut maka dapat mempermudah masyarakat untuk membuat sertifikat tanah.

"Adanya Website tersebut untuk mengurangi angka kejahatan terkait pertanahan, dan memberitahu bahwa tanah tersebut adalah tanah milik pertanian ataupun untuk pemukiman" Kata Naning. 

"Misalnya ingin beli tanah namun tidak tahu, karena hanya dengan embel-embel bonus sertifikat gratis harga murah mungkin satu kaplingnya Rp. 30 juta sudah beli lunas tapi nanti sertifikatnya tidak bisa terbit," terangnya. 

"Kasian masyarakat, ujungnnya kami dipanggil oleh Polres karena ini masuk APH, ada unsur penipuan," tambahnya. 

Maka dengan adanya website tersebut masyarakat bisa mengecek seluruh bidang tanah yang ada di Kabupaten Demak.

"Semuanya bisa di cek seluruh Demak. Tinggal masukan titik kordinat saja, nanti bisa mengetahui tata ruangnya apa," terangnya. 

Naning menegaskan bahwa pihak Dinputaru Demak berupaya untuk mengurangi kejahatan tanah, salah satunya dengan cara memasang peringatan dibeberapa tanah dengan ketentuan yang berbeda. (Kominfo/Apj).