Mengenal Gejala Diare Pada Anak dan Solusinya
DEMAK- Definisi Diare adalah penyakit yang membuat penderitanya menjadi sering buang air besar, dengan kondisi tinja yang encer. Pada umumnya, diare terjadi akibat makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri, atau parasit. Pada umumnya anak yang diare itu Mengalami Gejala Mual, Muntah, Sebah Kemudian BAB yang keluar berteksture Cair/Lembek.
Tanda-tanda dehidrasi pada anak meliputi anak menjadi lesu , murung , lemah dan tidak aktif seperti biasanya. Untuk Mengetahui bahwa anak itu diare atau tidak, bisa dilakukan dengan cara cek pada perut anak, Pada umumnya Ketika kita mencubit perut kita otomatis akan Kembali secara cepat, namun apabila perut kita cubit dan kemudian Kembali secara perlahan itu bertanda bahwa anak itu sedang mengalami penyakit diare.
Hal tersebut diungkap dalam Acara Talkshow dari Studio RSKW 104.8 FM Bersama RSUD Sunan Kalijaga dengan Dr Budi Nur Cahyani Dokter Spesialis Anak,Selasa, (13/7/21).
Acara yang dipandu Oleh Ifa Daniar ber Temakan “Gejala Diare Pada Anak dan Cara Mengatasinya”.
dr Budi Nur Cahyani mengatakan Pencegahan diare dapat dilakukan dengan beberapa cara.
"Yang pertama Rotavirus Vital Oral / Lewat mulut , apa yang masuk lewat mulut harus di jaga kebersihannya, agar makanan tetap sehat tidak kotor, usahakan bersih, baik dan sehat. Lebih perhatikan apa saja yang masuk pada mulut pada anak".
" Kemudian dengan Imunisasi / Vaksin untuk mencegah Diare , Rotavirus bisa di mulai untuk umur anak 2 Bulan" Jelasnya.
Ditambahkan rekomendasi Makanan atau Asupan Makanan agar anak terhindar dari Diare dengan memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna ada Karbohidrat, Lemak, Protein, Mineral dan Multivitamin.
Ada pertanyaan menarik dari pendengar melalui pesan whatshap, "Dok Anak Saya Kenapa Tidak aktif seperti Biasanya , dia lemas tidak mau berdiri apakah menghawatirkan".
Atas pertanyaan tersebut dr Budi Nur Cahyani memberikan jawaban sangat Menghawatirkan. Di saat anak lemas tidak mau jalan , itu tanda bahwa anak dehidrasi atau kurang cairan.
"Jadi Cairan di dalam sel itu akan mengkerut, Sehingga anak itu menjadi lemas. Diare salah satu angka kematian yang tertinggi. Walaupun di anggap sepele tapi harus lebih waspada karena diare salah satu menjadi angka kematian tertinggi pada anak", Jelas Budi Nur Cahyani.
Diakhir acara dr Bidi Nur Cahyani perpesan agar orang tua Lebih mengenali tanda-tanda Diare seperti penyakit sepele tetapi penyebab kematian tertinggi pada anak-anak. Sebagai orang tua harus tau cara pencegahan diare, dengan cara kebersihan dan memberikan vaksin, dan harus mengetahui tanda-tanda diare, tanda dehidrasi seperti mulut anak kering, lemas / tidak aktif , mata cekung , Frekuensi Urine Lebih jarang.
"Apabila masih tidak dapat mengetahui gejala lebih langsung agar lebih cepat langsung ke dokter saja, agar lebih cepat penangannya". Ujarnya. (Kominfo/Put/rd)