Demak- Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, meresmikan Kampung Pancasila di perumahan  Pucang Jajar Timur, Desa Batursari, Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Lokasi yang diresmikan merupakan Kampung Pancasila pertama di wilayah Kota Wali, Minggu (20/3) siang. 

Pandam  Mayjen TNI Rudianto, mengatakan, Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah merah kasus radikalisme. "Jawa Tengah ini masuk dalam 12 Provinsi dengan kasus radikalisme tertinggi di Indonesia. Dengan adanya penerapan Pancasila di kampung kampung atau tingkat terkecil dalam satu wilayah, Kami berharap, radikalisme dan intoleransi dapat diantisipasi dan disingkirkan," terang Pangdam . 

Peresmian Kampung Pancasila tersebut dihadiri Danrem 073/Makutarama, Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol (CZI) Pribadi Setyo Pratomo, Kapolres Demak Akbp Budi Adhy Buono Sh Sik Mh beserta seluruh jajaran

Perumahan di Jalan Pucang Jajar Timur menjadi Kampung Pancasila ditunjuk dan dibentuk pertama kali oleh Kodim 0716/Demak. Hal tersebut dilakukan mengingat kampung tersebut memiliki kegiatan  sosial, kerukunan, dan toleransi antar umat beragama sehingga masuk kriteria menjadi dasar dibentuknya Kampung Pancasila. 

Sementara itu, Dandim 0716/Demak, Letkol (czi) Pribadi Setyo Pratomo, mengintruksikan kepada jajarannya, untuk terus memonitoring kegiatan sosial dan terus menekankan pentingnya Pancasila di tengah masyarakat. "Dalam hal ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kita, harus dapat terus memberikan pengetahuan arti pentingnya menerapkan Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, segala bentuk radikalisme, intoleransi, serta upaya pemecah persatuan dapat kita singkirkan," tegas Dandim. ( kominfo/ rd/ist).