Pasar Hewan Masih Buka, Penutupan Dilakukan Jika PMK Meningkat

Demak – Penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Demak yang tersebar di Indonesia mengakibatkan beberapa pasar hewan telah di tutup, hal tersebut di lakukan sebagai upaya pencegahan atau untuk keamanan ternak yang ada di pasar hewan.

Namun tidak semua pasar hewan di Kabupaten atau Kota menutup pasar hewan.

Seperti di Kabupaten Demak pasar hewan masih tetap beroperasi.

"Di Demak tidak ada penutupan pasar hewan, ini karena pasar hewan di Demak hanya menjual kambing dan domba, karena tempatnya kecil," Kata Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Demak, Iskandar Zulkarnain, saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Sementara ia menyampaikan bahwa Di Kabupaten Demak, untuk angka penularan PMK pada hewan ternak kambing dan domba tergolong rendah.

"Penularan hewan kambing dan domba terholong rendah, sehingga virus PMK di Demak banyak yang menyerang sapi dan kerbau. Selama ini tidak ada laporan kambing dan domba yang terkena PMK," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengizinkan pembukaan pasar hewan ternak di Kabupaten Demak.

Hanya saja, apabila terjadi kenaikan kasus PMK pada kambing dan domba. Akan dimungkinkan untuk dilakukan penutupan.

"Kami tetap terus pantau pasar-pasar hewan, melakukan penyemprotan disinfektan dan lainnya. Misalnya nanti terjadi kenaikan kasus PMK pada kambing dan domba, jika memprihatinkan maka kemungkinan akan bisa di tutup sementara," pungkasnya. (Kominfo/put-rd).

Tags sosial-dan-peduli-sesama demak

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN DEMAK
Alamat : Jl. Sultan Hadiwijaya No. 4 Demak 59515
Telephon : 0291 – 685790
Email : dinkominfo@demakkab.go.id

pse

LOKASI

Statistik Kunjungan

Sedang Online : 3
Kunjungan Hari Ini : 734
Kunjungan Bulan Ini : 10367
Kunjungan Tahun Ini : 69169

Ikuti Kami