Demak – Pemerintah Kabupaten Demak berkomitmen dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) tahun 2022, salah satunya dengan memberikan bantuan sosial berupa jamban sehat di lokus prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.  

Adapun sasaran penerima bantuan sebanyak 97 rumah tangga yang tersebar di 12 desa dari 4 Kecamatan.

“Penyerahan jamban sehat diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem, stunting dan Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan,”kata Plt Kepala Bapelitbangda Misbahatun Nikmah, pada Penyerahan Bantuan Jamban Sehat TJSLP (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan) Forum BUMD, Selasa (04/10/22), di Desa Berahan Wetan Kecamatan Wedung.

Nikmah menyebutkan, sasaran penerima bantuan sebanyak 97 rumah tangga yang tersebar  di 4 Kecamatan, 12 Desa, yaitu Desa Betahwalang, Jatirogo Kecamatan Bonang. Desa Bakalrejo, Temuroso, Bogosari Kecamatan Guntur. Desa Tedunan, Wedung, Berahan Wetan Kecamatan Wedung. Desa Banjarsari, Sidorejo, Timbulsloko, Prampelan Kecamatan Sayung.

Sementara, dalam sambutan Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun menyampaikan, ucapkan terima kasih kepada forum BUMD Kabupaten Demak atas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP)/ Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berkontribusi dan ikut serta peduli dengan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui penyerahan bantuan jamban sehat di lokus prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Dirinya berharap, kegiatan CSR jamban sehat ini dapat mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem, stunting maupun open defecation free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan mampu menjadi sarana untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,”pungkasnya. (kominfo/ist-rd)