DEMAK - Pemerintah kabupaten Demak melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan vaksinasi covid-19 di wilayah Kabupaten Demak, Kamis (07/10/21). 
Pelaksanaan monev terbagi dua tim dikarenakan lokasi vaksinasi meliputi beberapa wilayah. Untuk tim pertama meliputi PKM Wonosalam I, Desa Mrisen, Balai Desa Dempet, PKM Kebonagung dan Balai Desa Kebonagung. Kemudian untuk tim dua dengan rute, PKM Demak I, Balai Desa Kalicilik, PKM Karanganyar II, PKM Mijen II dan Desa Rejosari. 

Rombongan tim kedua dipimpin oleh Wakil Bupati Demak Ali Makshun bersama Sekda Singgih Setyono serta unsur Forkopimda monitoring di wilayah PKM Demak I, Balai Desa Kalicilik, PKM Karanganyar II, PKM Mijen II dan Desa Rejosari. 

Saat dilokasi vaksin yang berada di kelurahan kalicilik terlihat animo masyarakat untuk menerima vaksin. 
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ali Makshun melihat langsung untuk mengetahui proses pelaksanaan vaksin di lakukan di balai kelurahan setempat berjalan lancar. 

Wakil bupati menghimbau kepada aparat kelurahan maupun desa untuk terus meningkatkan percepatan vaksinasi. 

Sementara Lurah Kalicilik Sudiro menyampaikan, dalam sehari target vaksin di Desa Kalicilik sebanyak 300 orang. 
"Untuk hari ini target perhari 300 warga, namun sementara ini masih menunggu pelaksanaan vaksin berakhir. Kebanyakan kendala yang di alami itu dikarenakan memiliki komorbid atau penyakit penyerta sehingga warga tidak bisa melakukan vaksin. " Jelasnya. 

Sudiro menjelaskan untuk kiat-kiat percepatan vaksin, pihak kelurahan Kalicilik telah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga melalui PKH, PKK, Rapat RT/RW, Woro-woro di masjid, jemput bola serta grup kader melalui whatsapp link yang dapat di jangkau masyarakat. 

"Dengan sosialisasi tersebut tidak ada penolakan dari warga untuk melakukan vaksinasi, namun bagi mereka yang sakit kami arahkan untuk datang terlebih dahulu ke balai desa selanjutnya menunggu hasil screening apakah bisa di vaksin apa tidak," ujarnya. 

Sedangkan untuk kasus covid-19 di kelurahan kalicilik per Oktober 2021 dinyatakan nihil, pungkasnya. (kominfo/ist/put)