Demak- Banjir di Demak jilid ll sudah memasuki hari ke empat (4), tidak beda jauh kondisinya dengan banjir pertama di awal februari lalu yang mengakibatkan jalur Pantura lumpuh total di titik bencana kecamatan Karanganyar yang berbatasan dengan Kudus. 

Dari pantauan di lapangan dari pasar Gajah ke arah Kudus perumahan warga masih terendam air Dengan ketinggian variatif, Rabu (20/3/24) 

Kondisi demikian memaksa warga harus mengungsi atau meninggalkan rumahnya demi keselamatan dan kesehatan mereka. Selain ada yang tinggal di pos pengungsian juga ada yang menumpang di rumah saudara yang aman. 

Namun ada juga yang membuat Banyak tenda dan bertahan di sepanjang jalur Pantura Demak - Kudus. Pemandangan demikian terlihat terutama di pinggiran jalan Pantura wilayah desa Wonorejo.

Salah satu pengungsi, Marsini memutuskan untuk tidak mengungsi di pengungsian yang sudah disediakan oleh relawan yang membuka posko. Dengan alasan dekat rumah dan dapat di awasi serta sesekali pulang ke rumah untuk mengambil barang yg diperlukan. 

Menurutnya ada sekitaran 500 san jiwa warga yang masih bertahan dan tinggal di pinggir jalan Pantura.

Terkait logistik pasokan makanan sampai dengan saat ini di suplay langsung oleh pihak pemdes di saat menjelang saur dan berbuka puasa " Alhamdulillah untuk makan kami di kirim dari pak lurah pas saur dan mau magrib" Jelasnya. 

Di tambahkan Marsini yang paling dibutuhkan air bersih untuk minum dan mandi. Dan Sampai saat ini Marsini berbagi air minum dengan sesama pengungsi lain di sepanjang Pantura. (komf/ bib)