Pentingnya Pemberian Asi Bagi Tumbuh Kembang Anak
DEMAK – Berbicara tentang ASI, ASI berarti Air Susu Ibu. Dimana Asi adalah makanan terbaik untuk bayi terutama pada bayi. Tidak bisa digantikan oleh makanan yang lain terutama pada bayi yang ber umur 0 sampai dengan 6 bulan. Kemudian tidak boleh digantikan yang lain karena komposisi ASI membedakan dengan susu formula. Karena disetiap ASI itu memiliki komposisi yang sama, beda dengan susu formula yang memiliki komposisi berbeda.
“Jadi bagaimana kita bisa menjaga kualitas ASI tetap berpedoman kepada ibunya, ibu harus sehat, gizi harus diperhatikan, kemudian terutama dengan adanya dukungan keluarga maka ASI itu bisa keluar, tidak dipengaruhi yang lain kecuali oleh komitmen dari ibu sendiri dan keluarga.” Kata Asih Ariani Kasi Kesga dan Gizi Dinkes Demak dalam acara Bincang Sore Bersama RSKW 104.8 FM, Senin, (01/11/21).
Selanjutnya dirinya menyampaikan mengenai IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Inisiasi Menyusu Dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Inisiasi Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif (ASI saja) dan lama menyusui.
“IMD ini wajib hukumnya karena ini hak untuk bayi, kepada orang tua kalau mempunyai keluarga yang melahirkan bisa menyampaikan kepada petugas kesehatan kalau kondisi ibu memungkinkan, dalam arti tidak ada kondisi apa-apa IMD wajib diberikan.” Tegasnya.
Lanjutnya, “Kecuali saat operasi, kondisi ibu tidak baik, itu tidak bisa diberikan. Kalau tidak ada permasalahan, IMD ini penting untuk harus diberikan. Jadi semua bidan, kemudian klinik, puskesmas, dan rumah sakit itu menyampaikan atau mengajukan untuk bisa dilakukan IMD. Karena ini yg menentukan keberhasilan selanjutnya bayi ini untuk bisa sukses dalam menyusui.
Turut hadir mendampingi, Nur Faizah dari Dinkes, dirinya menjelaskan mengenai keuntungan menyusui bagi ibu.
“Keuntungan menyusi bagi ibu tentunya banyak ya seperti, Mengurangi perdarahan sesudah melahirkan, penundaan masa subur, mengurangi resiko kanker payudara dan kanker indung telur (ovarium), serta keuntungan dari segi ekonomi keluarga dan negara. Yang jelas pasti akan lebih hemat dibandingkan membeli susu formula.” Jelasnya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan diharapkan agar menyesui sesering mungkin, guna untuk mencegah terjadinya bengkak yang mengakibat kan air asi tidak keluar. Dalam menyusui tidak ada batasan bayi harus berapa kali minum ASI. Namun demikian ibu menyusui juga harus memperhatikan asupan zat gizi yang masuk dalam tubuh, guna memproduksi ASI yang sehat. Ibu menyusui minimal minum air putih 14 gelas dengan takaran 200cc. Kebutuhan airnya harus terpenuhi, makan dengan gizi yang seimbang, yang mengandung energi, karbohidrat, lauk pauk harus seimbang. (Kominfo/Put).