PENYAKIT HEPATITIS TIDAK ADA FAKTOR KETURUNAN
DEMAK – Hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi virus, bisa juga disebabkan oleh kondisi atau penyakit lain, seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun.
Penyebabnya di sebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, dan E, virus hepatitis A akan terjadi pada penyakit Hepatitis A, serta virus hepatitis B akan terjadi penyakit hepatitis B dan seterusnya.
Diana Primadianti spesialis penyakit dalam mengungkapkan jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular. Hepatisis A, B dan C berbeda untuk penularanya.
“Seperti pada Hepatitis A menular dari makanan, minuman yang kurang terjaga, makan tidak teratur atau sering makan di luar. Bisa juga dengan makan di satu sumber yang sama yang ada virusnya maka nanti akan terjadinya tertular penyakit tersebut” Katanya saat di tanya di RSKW 104.8 FM, Selasa, (31/08/21).
“Hepatitis B dan C hampir sama, penularan terjadi dari ibu ke bayinya, bisa juga melalui transfusi darah atau cairan tubuh. Hepatitis tidak disebabkan karena keturunan namun dapat tertular terutama pada hepatitis B bisa menularkan pada bayi di kandungan. Hepatitis B bisa dengan adanya gejala dan tidak ada gejala, bisa di dapati pada saat screening tidak ada gejala namun setelah di cek positif”
Selanjutnya Diana menyampaikan bahwa faktor tingkatan kronis penyakit hepatitis dapat di lihat dari segi penularannya.
“Menurut penelitian seseorang terkena hepatitis terutama B, biasanya terkenanya pada saat bayi karena tertular dari ibunya dan tidak segera di lakukan pengobatan. Biasanya itu akan menjadi kronis 90% dan sembuh 10%, tapi apabila terkena penyakit pada saat anak-anak sekitar 30% menjadi kronis, lain lagi pada saat dewasa menjadi kronis sekitar 5% dan 95% akan sembuh.
Hepatitis ditandai dengan munculnya gejala berupa demam, nyeri sendi, nyeri perut kanan mual dan muntah, dan menyebabkan kuning di bagian mata, kulit tubuh. Hepatitis dapat bersifat akut (cepat dan tiba-tiba) maupun kronis (perlahan dan bertahap). Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, atau kanker hati.
Harapanya agar para penderita penyakit yang sudah mengalami gejala-gejala tersebut agar dapat segera di tangani dan segera di obati. (Kominfo/Put).