Demak – Faktor dominan penyebab kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bersifat kolektif atau multy factors. Oleh karena itu solusi yang diperlukan juga terdiri dari banyak faktor dan perlu melibatkan banyak pihak.

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Demak Ali Makhsun yang juga selaku narasumber pada Sosialisasi Kader PKDRT (Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak Tahun 2022, Rabu (10/02/22) di Ballroom Wakil Bupati.

“Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan kejadian yang merusak sendi-sendi utama ketahanan keluarga dengan korban terbanyak perempuan dan anak,”ujarnya dihadapan peserta sosialisasi yang terdiri  dari Ketua 1 dan Anggota Pokja 1 Tim Penggerak PKK Kabupaten Demak.

Wabup menyebutkan, beberapa pemicu terjadinya KDRT yang meliputi  egois, ekonomi, salah paham dan sosial budaya. Lebih lanjut, dirinya menyampaikan solusi yang perlu dilakukan yakni menjalin ekonomi yang baik, jauhi kebiasaan melanggar norma, peduli dengan lingkungan sekitar, dan bergaul dengan orang positif.

“Pada dasarnya KDRT bisa di cegah dengan individual masing-masing. Maka dari itu perbaiki diri kita untuk membangun keluarga sakinah mawadah warahmah,”terangnya.

Sebelumnya, dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Khodijah Ali Makhsun menyampaikan adapun maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi yaitu meningkatkan pengetahuan  dan kemampuan para kader PKK dalam upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Mengembangkan pelayanan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan penangkalannya. Serta mengembangkan jaringan kerjasama dalam upaya pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat bertukar pikiran agar di temukan nya penyelesaian terkait KDRT dan bagaimana menurunkan KDRT di Demak, sehingga nantinya Demak memiliki angka rendah KDRT. Terutama saat pandemi sepert ini dapat memicu KDRT dengan ekonomi yang menurun,”ungkapnya.

Khodijah pun berharap, seusai pelaksanaan sosialiasi peserta dapat menularkan ilmunya di lingkungan sekitar. “Saya berharap peserta dapat memperhatikan kegiatan dengan baik, setelah mengikuti acara ini semua kader dapat menularkan ilmunya di lingkungan sekitar”.(kominfo/ist)