Pertahankan Program Siaran Untuk Anak, Sebagai Wahana Pendidikan
DEMAK - Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM menghadirkan program siaran ramah anak dalam “Anak dan Tokoh". Yang merupakan salah satu program unggulan dengan menampilkan reporter cilik yang mewawancarai tokoh publik.
Reporter cilik Sakha (Kelas V) dan Naura (Kelas V) siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI). Mereka berdua berpartisipasi untuk mengisi program siaran tersebut. Mereka berani tampil untuk mengasah dan menguji bakatnya di bidang broadcast.
Diawal tahun 2022 Reporter cilik kali ini menyambangi rumah salah satu tokoh agama di Kabupaten Demak yakni KH Muhammad Asyiq yang pernah menjabat Wakil Bupati Demak periode 2006-2011. Senin, (17/1/22).
Dengan khas kekanakan dan style kepolosan masing-masing wartawan cilik ini melontarkan pertanyaan yang menarik.
KH Muhammad Asyiq pun menjawab dengan ramah dan khas seorang ulama. KH M Asyiq menjelaskan tokoh agama merupakan seseorang yang menguasai atau dirinya mempunyai nilai-nilai lebih tentang agama.
Sementara KH Muhammad Asyiq juga menjelaskan apa itu tugas dari tokoh agama.
“Kita membimbing masyarakat, kalau kita kebetulan orang islam ya kita membimbing masalah ibadah kepada Allah dengan baik, juga kita mengikuti ajaran-ajaran nabi Muhammad, karena memang yang di utus ke dunia.” Ungkapnya.
Lanjutnya, “Nabi mengatakan innama buistu liutammima makarimal akhlak yang artinya Nabi itu di utus oleh Allah untuk menyempurnakan akhlaknya.”
Di akhir wawancara KH Muhammad Asyiq memberikan pesan kepada mitra junior suara kota wali dan para pendengar, di mana radio suara kota wali harus ada program siaran khusus untuk anak-anak. Siaran terkhusus dengan adanya cerita-cerita anak.
“Memang tidak mudah, dan biasanya siaran anak itu penuh dengan cerita. Anak- anak sekolah itu harus kita didik dengan banyak-banyak cerita. Karena anak-anak saat ini kebanyakan main HP, padahal belum bisa memilah dan memilih. Maka dari itu orang tua harus hati-hati dalam mendidik anaknya.” Pesannya. (Kominfo/Put).