Petugas Tembakkan Water Canon Bubarkan Pendemo Di Pusat Kota Demak
Demak — Kericuhan terjadi di pusat kota Demak, di depan taman parkir masjid agung Demak ratusan Polisi dan TNI bertahan dari serangan pendemo. Pendemo yang tidak terkendali ini memaksa petugas mengambil tindakan tegas dengan menembakan Water Canon, sehingga membasahi badan para pendemo, Jumat (22/8/24)
Situasi tersebut terjadi dalam Latihan bersama untuk pengamanan Pilkada Serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
Sementara itu, Kabag ops Polres Demak, Kompol Son Haji, memberikan arahan kepada para peserta, menekankan pentingnya menjalankan latihan dengan sungguh-sungguh agar bermanfaat dalam pelaksanaan tugas sebenarnya.
"Latihan ini dilaksanakan secara bertahap, dan diharapkan semua peserta mengikuti dengan serius agar bisa diterapkan secara efektif saat pengamanan Pilkada nanti," ujar Kompol Son Haji.
Sementara pasi ops Kodim 0716/Demak, Kapten Inf Suparmin, menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi anggota TNI dan Polri agar pengamanan Pilkada nanti bisa dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), yang tidak hanya melindungi masyarakat tetapi juga memastikan keamanan para petugas itu sendiri.
"Latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan kita semua dalam menghadapi situasi apapun, agar tindakan yang kita ambil selalu sesuai SOP dan melindungi semua pihak yang terlibat," jelas Kapten Suparmin.
Dalam simulasi yang dilakukan ini, TNI dan Polri mempraktikkan tahapan tindakan hukum yang disesuaikan dengan kemungkinan eskalasi konflik, dengan tujuan mencegah pelanggaran hukum serta kesewenang-wenangan yang dapat berujung pada pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
(Komf/ry/Apj).