Demak – Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Demak sangat memprihatinkan. Hal ini terjadi karena gaya hidup bebas. Selain itu, penyebab lainnya meliputi peran keluarga dan pemahaman agama yang kurang.

“Peran keluarga menjadi sangat penting untuk menghindari pergaulan bebas agar tidak terjerumus dan mencegah penularan HIV/AIDS,” jelas Pj Sekda Demak Eko Pringgolaksito, saat membuka Kegiatan Sosialisasi  HIV/AIDS Pada Organisasi Masyarakat di Kabupaten Demak, Kamis (06/10/22) di Ballroom Wakil Bupati.

Eko menyebutkan, banyak stigma di masyarakat yang masih menganggap bahwa penderita HIV/ AIDS bisa menularkan dengan cara bersalaman.

“Sosialisasi sangat perlu untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai HIV/AIDS,” kata Eko.

 “Stigma masyarakat adalah faktor pembunuh utama teman-teman penderita HIV/AIDS. Untuk itu, kami berusaha menginformasikan kepada masyarakat bahwa HIV/AIDS hanya menular lewat cairan kelamin dan darah. Jangan kucilkan dan diskriminasi mereka,” tambahnya.

Justru bagi penderita HIV/AIDS, lanjuntya, harus ditangani dengan khusus. Ini dikhawatirkan kalau tidak ditangani dengan baik akan menularkan ke orang-orang di sekitarnya. (kominfo)