PonPes Manbaul Ulum Inisiasi Pelatihan Pengelolaan Sampah bagi Santri
Demak - Ratusan santri Pondok Pesantren Manba'ul Ulum di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, mengikuti pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat/komunitas. Pelatihan ini merupakan inovasi dari pengasuh pondok pesantren yang prihatin terhadap permasalahan sampah di lingkungan pesantren.
Dalam sambutannya Bupati Demak, Eisti’anah saat membuka pelatihan menyampaikan pelatihan ini merupakan respons terhadap permintaan pengasuh pondok pesantren yang melihat perlunya pengelolaan sampah yang lebih baik, mengingat banyaknya santri yang menimbulkan peningkatan volume sampah.
"Permasalahan sampah di pondok pesantren ini menjadi cukup memperihatinkan, terutama ketika jumlah santri semakin banyak, yang otomatis juga membuat lingkungan pondok menjadi lebih kotor," ungkap Bupati Eisti’anah, Selasa, (20/8/24).
"Jika sampah tidak dipilah dan diolah, TPA kita akan kembali menjadi gunung sampah, seperti yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. Oleh karena itu, pengelolaan sampah harus dioptimalkan, tidak hanya di pondok pesantren, tetapi juga di desa-desa, agar sampah habis di tingkat desa dan tidak menumpuk di TPA," tambahnya.
Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini adalah sistem PPO (Pilah, Pilih, Olah), di mana sampah organik dan non-organik dipilah. Sampah non-organik dapat dijual untuk menghasilkan pendapatan, sementara sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bisa digunakan untuk tanaman atau dijual.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Manba'ul Ulum, KH Miftahul Huda, mengapresiasi pelatihan ini sebagai langkah penting dalam menjaga kebersihan di lingkungan pesantren. Ia menyebut pelatihan ini sebagai cerminan dari sabda Rasulullah bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, dan berharap agar santri dapat menerapkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. (Kominfo/Apj).