Demak – Presiden RI, Joko Widodo mengajak seluruh keluarga dan masyarakat Indonesia terutama di daerah pedesaan untuk memanfaatkan lahan kosong mereka untuk bercocok tanam dan berternak.

“Jangan sampai ada lahan kosong, gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari- hari dan meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak kita.  Karena ini merupakan salah satu upaya dalam penanganan stunting. Selain itu,  jaga kesehatan lingkungan baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar keluarga. Karena ini juga penting,”kata Joko Widodo, pada acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-29 Tahun 2022, yang disiarkan secara live streaming melalui Chanel Youtube Sekretariat Presiden maupun zoom meeting, Kamis (07/07/22).

“Saya yakin jika seluruh keluarga dan masyarakat kita bergerak, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah saat ini akan cepat membuahkan hasil,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan, Harganas merupakan momentum refleksi dan apresiasi negara terhadap peran penting keluarga terhadap dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, diperlukan upaya serius dan kerja keras dari seluruh pihak . Salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dan juga melalui pendekatan dari hulu hingga hilir melalui pendekatan faktor faktor secara tidak langsung seperti sanitasi, lingkungan bersih dan juga faktor-faktor yang langsung seperti nutrisi, kesehatan, dan juga imunisasi dan juga program kesehatan lainnya.

“Semoga dengan kolabarasi bersama ini, nantinya dapat mengatasi permasaalahan stuting di Indonesia,”pungkasnya.

Turut pula mengikuti acara tersebut secara daring melalui zoom meeting dari Gedung Ghradika Bina Praja, Bupati Demak Eisti’anah, Wakil Bupati Ali Makhsun, Forkopimda, Pj Sekda Demak, Kepala OPD beserta tamu undangan. (kominfo/ist/apj)