Sekolah Terendam Banjir Rob, Ratusan Siswa Belajar Online
Demak – Akibat terjadinya banjir rob di wilayah Sayung Demak kini mengakibatkan sekolah di Kecamatan Sayung juga terdampak. Seperti halnya di SMK N 1 Sayung yang terletak di KM 14 teredam banjir rob sejak beberapa waktu lalu.
Genangan air yang mencapai kurang lebih 20 sampai 50 cm menutupi halaman sekolah hingga masuk kedalam ruang sekolah dan ruang guru, sehingga akibatnya siswa-siswi tidak dapat menjalankan sekolah secara tatap muka.
Dengan demikian Kepala sekolah SMK N 1 Sayung meliburkan para siswanya dan melakukan pembelajaran secara daring (on line).
"Pembelajaran kita laksanakan secara daring, karena akses dan kelas tertutup air, sehingga tidak dapat digunakan untuk proses pembelajaran," kata Santoso Kepala SMKN 1 Sayung, Rabu (25/5/2022).
Dirinya menyampaikan bahwa sering terjadinya rob sehingga para para siswa-siswi sudah terbiasa dengan keadaan tersebut. “Sebanyak 817 siswa sudah terbiasa dengan kondisi itu, namun rob yang terjadi kali ini merupakan yang terbesar dan paling tinggi.” Ungkapnya.
Sementara menurut Santoso, solusi jangka pendek yang dilakukan pihak sekolah dengan mengeluarkan air rob menggunakan pompa air.
"Solusi jangka pendeknya ya dengan pompa air. Kita butuh pompa yang cukup besar," tuturnya.
Akan tetapi karena tingginya debit air dan letak geografis yang berada di dataran rendah, maka air sulit keluar dan masih menggenangi sekolahan.
"Semoga rob ini segera teratasi. Mohon perhatian pihak-pihak terkait, kasihan anak-anak kami," tutupnya.
Terpisah, Tri Pitoyo Sub koordinator pembina SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) menyampaikan ada 14 TK, 18 SD, 2 SMP yang terdampak banjir rob di Sayung.
“Sebanyak 18 SD yang terkena rob yakni SD Sriwulan 1, SD Sriwulan 3, SD Sriwulan 4, SD Purwosari 1, SD Purwosari 2, SD Daleman, SD Sidogemah 1, SD Sidogemah 2, SD Bedono 1, SD Bedono 3, SD Tugu 1, SD Tugu 2, SD Timbulsloko 1, SD Timbulsloko 2, SD Surodadi 1, SD Surodadi 2, SD Sayung 3, SD Loireng dan Kantor Korwil BUDDIKBUD Sayung.” Terangnya.
Untuk TK yaitu TK Sabilillah,Bedono, TK Purwosari, TK Islam Siti Sulaechah IIA, TK Islam Siti Sulaechah IIB, TK Sriwulan, TK Almusyrifah, TK Kanisius, TK Mardi Siwi, TK Harapan Bunda, TK Mardirini, TK Miftahul Huda, Harapan bangsa ( surodadi), KB Tunas Buana, KB Harapan Bunda.
Sementara untuk SMP yaitu SMP N 1 dan 2 Sayung.
Tri Pitoyo menambahkan bahwa ada sebagian sekolah yang melakukan daring dan diliburkan.
"Untuk saat ini Kebetulan untuk jenjang SD ada penilaian akhir tahun (PAT) bagi kelas 6 dan untuk kelas 1 - 5 diliburkan."
Lebih lanjut, "Untuk siswa - siswi SMP dilakukan secara daring namun bagi penerima peserta didik baru (PPDB) tetap jalan Minggu ini tanggal 24 - 28 Mei untuk daftar ulang. Jadi orang tua atau siswa harus datang ke sekolah. " Tutupnya. (Kominfo/Put-rd)