Demak –Kasepuhan Kadilangu berencana ingin memperluas bangunan Pendopo Kasepuhan termasuk  tempat tinggal sesepuh Kadilangu. Sehubungan hal tersebut pihak kasepuhan memohon pada bupati  Demak Eisti'anah untuk memindahkan bangunan Sekolah SD N 1 Kadilangu ke lokasi tanah yang sudah disediakan oleh ahli waris Sunan Kalijaga. Permohonan disampaikan Sesepuh Kadilangu Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso saat acara  Pisowanan Balasan di ruang transit Pendopo Satya Praja, Kamis (08/06/23). 

“Kita punya rencana mau membangun Pendopo Kasepuhan sekaligus rumah jabatan sesepuh. Kalau dibangun disitu dan mengharuskan sekolahnya pindah kami siapkan tanahnya. Karena itu tanah kita, jadi kasepuhan itu agar kelihatan. Karena bangunan kasepuhan sebagai andalan dari Kabupaten Demak,”kata Sesepuh Kadilangu.

Dalam Pisowanan Balasan tersebut, Sesepuh Kadilangu juga mengundang secara resmi Bupati Demak Eisti’anah dan Wakil Bupati Ali Makhsun untuk mengikuti acara Penjamasan Pusaka yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2023 nanti. 

Menanggapi permohonan Kasepuhan Kadilangu, Bupati Eisti’anah menyampaikan, pihaknya akan melakukan pembahasan lebih lanjut bersama lembaga eksekutif dan legislatif. 

“Akan kita lakukan pembahasan lebih lanjut, namun kita akan menyesuaikan, kalau kita ada anggaran Insya Allah. Mungkin tidak bisa di satu waktu namun harus secara bertahap,”kata Eisti.

Eisti juga mengatakan, suatu kebanggaan bagi Pemkab Demak mendapat silaturahmi dari Keluarga Sunan Kalijaga. “Bagaimana kita harus berjalan bersama. Seperti yang kita inginkan adalah silaturahmi ini bisa terwujud dengan baik kedepannya. Kita ingin dengan kegiatan ini, Grebeg Besar dapat berjalan lancar, memajukan pariwisata di Demak. Dengan pisowanan balasan ini silaturahmi kita bisa terjalin dengan baik antara Pemkab Demak dengan Kasepuhan Kadilangu,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya Bupati Eisti'anah melaksanakan kunjungan tradisi pisowanan di Kasepuhan Kadilangu bersama unsur Forkopimda dalam rangkaian acara prosesi  Penjamasan Pusaka Kanjeng Sunan Kalijaga saat tradisi budaya grebeg besar pada tanggal 29 Juni nanti.(kominfo/ist/apj-rd)