Demak - Sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan keseragaman informasi publik, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggelar kegiatan Sinergi Redaksi Media Center: Menguatkan Jejaring, Menyatukan Narasi . Yang diikuti perwakilan media center daerah dari seluruh Indonesia. Melalui Zoom Meeting pada Kamis (14/8/2025)

Direktur Informasi Publik, Nursodik Gunarjo, menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 160 media center yang bergabung, dengan sekitar 120 di antaranya aktif mengirimkan konten. “Media center daerah adalah mitra strategis kami. Informasi atau narasi yang dititipkan kepada kami harus bisa sampai ke seluruh pelosok negeri. Peran ini sangat penting untuk membangun kesatuan informasi publik yang akurat,” tegasnya.

Nursodik Gunarjo juga menyoroti tantangan di era digital, di mana hoaks dan kebisingan informasi semakin marak. Ia mengajak seluruh media center untuk menyepakati agenda strategis ke depan, mulai dari standar konten yang informatif sekaligus menarik, hingga peningkatan kompetensi tim. “Saingan kita adalah media sosial yang unggahannya banyak menarik perhatian, tapi belum tentu benar. Maka kita perlu konsistensi, akurasi, dan bahasa yang mudah dipahami,” tegasnya.

Dalam suasana menjelang HUT ke-80 RI, seluruh peserta diminta untuk sepakat menyamakan narasi demi kemeriahan peringatan kemerdekaan. “Mari bergerak bersama, memastikan informasi publik bermanfaat, akurat, dan mampu menguatkan Indonesia,” pungkas Nursodik.

Sedangkan Ketua Tim Pengelolaan Aset, Akses dan Layanan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Moh Taufiq Rauf. menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 96 media center daerah yang dibuatkan akun baru untuk menjadi bagian dari mitra resmi. 

“Kita ingin narasi yang dibangun dapat dirasakan hingga pelosok negeri, sehingga informasi publik benar-benar menjadi jembatan pengetahuan bagi masyarakat,” ujarnya.

Perkuat Jejaring

Sementara itu, Tomo Untung dari Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemenkomdigi menekankan pentingnya keamanan data, distribusi konten, partisipasi aktif, optimalisasi media sosial, serta penguatan kapasitas SDM melalui pelatihan keamanan siber, penulisan berita, dan produksi konten visual. 

"Sinergi Infopublik.id, Indonesia.go.id, dan media center daerah adalah kunci keberhasilan komunikasi publik. Dengan jejaring kuat, konten berkualitas, dan narasi selaras, kita dapat meningkatkan kepercayaan publik, memperkuat citra pemerintah, serta menangkal hoaks,” paparnya. 

Dalam pertemuan ini, Kemkomdigi mengumumkan bahwa portal InfoPublik akan bertransformasi dan terintegrasi ke Indonesia.go.id. Berita daerah yang memenuhi kaidah redaksi akan tetap ditayangkan, disaring, dan kemudian didistribusikan secara masif melalui berbagai platform, termasuk media sosial. (Red-kmf/apj).