Taman Ria Demak Akan Jadi Kenangan
Demak - Taman Ria Demak yang berada satu lokasi dengan gedung KONI akan menjadi sebuah kenangan, bagi warga yang pernah berwisata ditempat tersebut. Seiring akan di bangunnya pusat olah raga atau Sport Center di tempat tersebut.
Taman Ria ini merupakan tempat wisata keluarga satu-satunya yang ada ditengah kota. Yang diresmikan pada tahun 2006 oleh Bupati Hj. Endang Setyaningdyah kala itu. Dan menjadi tempat favorit wisata keluarga. Namun dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini tempat wisata tersebut mengalami penurunan pengunjung. Dan beberapa wahana mengalami kerusakan dan tidak bisa dioperasikan.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Demak berencana membangun sport center yang dapat di manfaatkan oleh publik untuk berolah raga. Berdasarkan pantauan tim pemberitaan Kominfo di lapangan, Kamis (16/06/22) dilokasi Gedung Koni sudah tampak pekerja mulai membongkar bagian atap dan mengosongkan bagian dalam Gedung.
Sekertaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Demak Sujarwo menyampaikan bahwa di Kabupaten Demak akan di bangun sport center yang terpusat di Stadion Pancasila dan Taman Ria, pembangunan sport center rencananya akan selesai pada tahun 2023.
"Untuk progres saat ini sudah jalan pembangunannya, jadi mohon maaf untuk para pengguna Gedung KONI sementara belum bisa di gunakan karena adanya perbaikan"kata Sujarwo.
Adapun fasilitas yang disediakan yakni lapangan sepak bola dengan rumput sintetis dan penambahan tribun penonton, lintasan lari dari sintetik dengan 6 line (khusus lari sprint ada 8 line), lapangan atletik dan spot olahraga lainnya.
“Untuk lapangan atletik di lengkapai dengan lapangan lompat jauh dan lompat jangkit, lapangan tolak peluru maupun lapangan lempar lembing maupun lapangan lompat tinggi. Selain itu juga disediakan spot latihan panahan,”ungkapnya.
Sujarwo menambahkan, di luar Stadion Pancasila akan disediakan lapangan bola voli out dor, lapangan bola basket 3 on 3, spot skateboard, dan panjat tebing. Kemudian akan dibangun juga sarana pendukung lain seperti Mushola, toilet, gerai minuman dan pusat kuliner, serta lahan parkir yang luas.
Ia berharap dengan tersedianya sarana prasarana olahraga yang representative ini para pelaku olahraga akan lebih giat berlatih dan terbiasa dengan lapangan yang berstandar sehingga dapat memacu prestasi atlet Demak untuk lebih meningkat di level minimal Provinsi Jawa Tengah.
“Rencana akan di buat aplikasi penjadwalan supaya memudahkan dalam pengecekan lapangan yang tersedia. Nantinya jadwal penggunaan lapangan dapat diakses oleh semua warga masyarakat dari manapun. Jangka waktu penjadwalan dapat dilihat sampai 3 bulan ke depan,”pungkasnya. (kominfo/ist-rdy)