Taruna Akpol Bergerak Cepat Bantu Pembersihan Sekolah Pasca Banjir di Demak
Demak - Sebagai respons atas banjir yang melanda Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pada pertengahan Maret 2024, Korps Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) mengambil langkah cepat dengan menggelar bakti sosial (Baksos) untuk membersihkan sejumlah sekolah di daerah tersebut. Aktivitas ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi belajar mengajar yang terganggu akibat ruang kelas terendam lumpur. Selasa, (2/4/24).
Gubernur Akpol, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Wonorejo, SD N 1 dan SD N 2 Wonorejo, yang menjadi salah satu lokasi paling terdampak.
"Kami ingin memastikan proses belajar mengajar dapat berlangsung kembali secepat mungkin tanpa harus memperlama libur sekolah," kata Krisno.
Irjen Pol. Krisno menambahkan, kegiatan bakti sosial ini tidak hanya bertujuan untuk membantu pemulihan pasca-bencana, tetapi juga sebagai sarana pendidikan bagi Taruna Akpol untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan empati mereka terhadap sesama, terutama dalam menghadapi bencana alam.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, Taruna Akpol dapat tumbuh menjadi pemimpin yang memiliki rasa empati yang tinggi, sehingga dapat membawa institusi Polri semakin dekat dan dicintai oleh masyarakat," tutup Krisno
Kegiatan bakti sosial ini melibatkan sekitar 150 siswa Akpol yang berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kabupaten Demak. Fokus utama adalah membersihkan sisa lumpur yang menggenang di dalam kelas dan membersihkan peralatan belajar seperti meja dan kursi.
Selain itu, dalam rangkaian kegiatan ini, Taruna Akpol juga menyalurkan 500 paket bantuan sosial kepada warga Desa Wonorejo yang terdampak banjir. Paket bantuan tersebut berisi kebutuhan dasar seperti beras, roti, mi instan, dan sirup, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terkena dampak. (Kominfo/Apj).