Demak  - Gerakan Jateng di Rumah Saja  selama 2 hari yang akan dilaksanakan pada 6 sampai dengan 7 Februari 2021 mendapat dukungan penuh dari Pengasuh Ponpes Girikusumo Demak  Kiai H Muhammad Munif Zuhri.

Kiai H Muhammad Munif Zuhri menyampaikan, gerakan ini sebagai upaya menumbuhkan empati kepada korban Covid-19, selain itu sebagai bentuk ikhtiar untuk menghindari penyebaran Covid-19. Terlebih ada sebagian pihak yang tidak percaya adanya Virus Korona.

“Saya mohon bijak dalam melihat hal ini. Pepatah Jawa dumeh ora lara, terus ora percaya (mentang-mentang tidak sakit, lalu tidak percaya). Jangan seperti itu, paling tidak (tumbuhkan) merasa empati, ini akan meringankan yang kena musibah. Ini patut kita lakukan karena bagian dari akhlakul karimah yang diajarkan Rasullullah Muhammad SAW,” ujarnya, di kompleks Ponpes Girikusuma, Kamis (4/2/21).

Dengan Gerakan Jateng di Rumah Saja dapat menggugah kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M. ”Salah satu cara untuk menumbuhkan rasa empati dan tanggungjawab yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan 5 M yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,”ujarnya.

Terakhir, beliau mengajak semua kalangan terutama pesantren untuk dapat mengikuti anjuran ini. “Allah memberi cobaan agar kita takut dan memiliki empati terhadap orang lain. Rahmat Allah akan turun bilamana melihat kita pantas dikasihani. Kalau empati hilang dengan musibah ini, seakan-akan kita anggap hal tak berarti, maka Tuhan tak segera menurunkan pertolongan. Maka kami ajak semua lapisan di negeri ini terutama pesantren untuk mengikuti anjuran dan melaksanakan 5 M,” pungkasnya.(-)