Upaya Dini Menanggulangi Bencana, KKN IAIN Kudus Tanam Mangrove
Demak - Sekelompok mahasiswa KKN IAIN Kudus melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan penanaman bibit mangrove di lokasi Wisata Reduksi Mangrove Desa Kedungmutih Kecamatan Wedung.
Sebelum penanaman dilaksanakan, Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI, Halim memberikan arahannya terkait langkah awal penanaman yakni memilih bibit terbaik. Adapun cirinya, memiliki tekstur kulit yang agak kasar dan terdapat bintik-bintik berwarna kekuningan.
“Bibit tersebut dapat diperoleh dengan memetik langsung pada pohon mangrove yang telah berbuah, atau mengambil bibit-bibit yang telah jatuh dari pohon mangrove,”kata Halim.
Halim menjelaskan, ada 2 metode penanaman mangrove yaitu fermentasi dan langsung. “Cara fermentasi, yaitu dengan menyimpan bibit mangrove dan menunggunya selama 30 hari sampai 40 hari untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, cara ini dilakukan untuk bibit yang belum siap ditanam secara langsung.”
“Sedangkan untuk cara langsung, cara ini dapat dilakukan dengan menanam bibit mangrove yang telah dipetik secara langsung tanpa harus menunggunya selama beberapa hari,”terangnya.
Sementara Mahasiswa IAIN Kudus Hafidz Maulana mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebagai upaya untuk menjaga dan melestarikan alam serta mencegah abrasi yang terjadi akibat air laut.
“Karena mangrove dipercaya bisa mencegah dan melindungi daratan dari derasnya hempasan air laut,”ujarnya.
Melalui kegiatan ini pihaknya berharap penanaman mangrove dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan upaya dini menanggulangi bencana alam.(kominfo/ist)