Vaksinasi Hewan Ternak Untuk Cegah PMK
Demak – Merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang ada di wilayah Demak menimbulkan ke khawatiran masyarakat yang akan mengkonsumsi daging. Di tambah lagi menjelang Idul Adha.
Upaya yang dilakukan semaksimal mungkin untuk pencegahan PMK di Kabupaten Demak. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi pada ternak. Namun vaksinasi pada ternak tidak dapat di lakukan kepada hewan ternak yang akan di kurban.
"Vaksinasi ini, diberikan kepada ternak yang sehat dan tidak akan digunakan untuk hewan kurban yang akan dipotong," Kata Dyah Purwatiningsih, Kepala bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinpertanpangan Demak, Senin (27/6/2022) usai melakukan vaksinasi PMK dengan menyasar 187 ternak di Desa Sidorejo, Karangawen.
Dari pertimbangan karena banyaknya hewan ternak yang sehat mengantri vaksin
“Maka kita tidak berikan kepada hewan yang akan dipotong. Dari jangka waktu di vaksin dan penyembelihan juga pendek, jangan sampai ibaratnya nanti muspro (sia-sia)," jelasnya.
"Hanya saja saat ini masyarakat resah dan gelisah. Sedangkan untuk korban ada SOP nya sendiri, tetap ada pemeriksaan," imbuhnya.
Sementara, drh Siswani, Balai Besar Veteriner Maros Kementrian Pertanian, mengatakan bahwa vaksin ini di fokuskan kepada sapi betina.
"Jadi, vaksin ini bukan untuk hewan yang di jual untuk kurban. Kita fokuskan vaksinasi untuk betina hingga tiga dosis," terangnya
Adapun tujuan dari pemberian vaksin PMK ini untuk memberikan pencegahan dan kekebalan kepada hewan ternak.
"Kenapa di utamakan sapi betina, karena sapi betina yang produktif untuk pembibitan," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa hewan yang sembuh dari PMK, tidak diprioritaskan untuk vaksinasi.
"Sampai saat ini, karena dianggap memiliki kekebalan jadi tidak divaksin. Jadi betul-betul hewan yang sehat dan belum pernah terjangkit," pungkasnya. (Kominfo/put-rd).