DEMAK - Jihad di masa pandemi Covid-19 ini perlu di lakukan karena jihad termasuk dalam memerangi penyakit seperti kondisi saat ini pandemi Covid-19. Dalam hal jihad ini di artikan bahwa kita memerangi sesuatu hal yang tidak terlihat yaitu penyakit Covid-19. 

Menurut pendapat Ali Makshun Wakil Bupati Demak, manusia di berikan modal oleh Allah SWT agar dipelihara dan tidak dirusak. Seperti halnya saat ini, harus memelihara agar pandemi Covid-19 ditekan penyebarannya. 

"Tentu ini memerlukan sinergi kita bersama-sama untuk berjihad melawan virus Covid-19 ini. Memang benar sulit, Tanpa adanya kerjasama bersama warga masyarakat semua, tentunya dari TNI, Polri, Dinkominfo serta para OPD lainya yang turut membantu mensosialisasikan atau biasa disebut woro-woro itu sangat luar biasa." Kata Wabup pada saat acara bincang pagi di studio RSKW 104.8 Fm. Jum'at (19/11/21). 

Sementara itu Ia juga khawatir apabila tidak dilakukan penertiban pada saat nataru kedepan nantinya kasus Covid-19 mengalami lonjakan. 

"Kalau kita tidak melakukan kegiatan preventif kita khawatir akan ada lonjakan pada saat nataru. Jadi kita tetap ber koordinasi, harapanya tetap ada penertiban, pemerintah akan melakukan pembatasan mobilitas, kemudian yang kerumunan itu juga di tertibkan. Jadi untuk nataru di demak akan di usahakan proses pengetatan lebih dari pada biasanya. Disamping itu vaksin juga akan tetap kita gencarkan. " Ujarnya. 

Saya juga berterimakasih, lanjutnya, karena dari Rskw dan Kominfo selalu memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Terimakasih kepada rskw telah mengikuti dan meng kampanyekan terkait pandemi Covid-19 secara kreatif. Seperti iklan-iklan ILM, walaupun seperti guyonan tapi itu sangat mengena di iklannya." Pungkasnya. (Kominfo/Put).