Demak - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Demak menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Pada Pemilu Tahun 2024, yang dilaksanakan di Rumah Makan Sunan Kalijaga Selasa lalu.  

Acara yang diikuti oleh para pelajar, mahasiswa dan santri gabungan di wilayah Kabupaten Demak menghadirkan 3 narasumber yakni Kepala Dinkominfo Kabupaten Demak Endah Cahyarini, Raudhatul Jannah dari Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) Semarang serta Divisi Humas Pers Jayanto Arus Adi.

Ketua Bawaslu Demak Khoirul Saleh menyampaikan, pengawasan pemilu partisipatif sangat di butuhkan demi terciptanya pesta demokrasi berintegritas. Sebab keterlibatan pelajar, mahasiswa dan santri sebagai pemilih pemula sangat potensial sebagai pengawas yang kritis, utamanya di era digital dan media sosial (medsos).

"Melalui pengawasan partisipatif kami mendorong kalangan anak muda yakni mahasiswa, pelajar dan santri punya kepedulian untuk terlibat tidak hanya dalam menggunakan hak pilih dalam kegiatan pemungutan suara, namun juga mendorong mereka bisa turut melakukan pengawasan di setiap tahapan pemilu,"kata Khoirul.

Khoirul berharap, setelah sosialisasi kepada para pelajar, mahasiswa dan santri,  dapat terjalin kerja sama untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024.

“Nanti bersama-sama dengan Bawaslu Demak melakukan upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran yang mungkin akan terjadi pada setiap tahapan,” jelas Khoirul.

Di akhir sosialisasi segenap peserta juga para narasumber membubuhkan cap jempol. Sebagai wujud  pernyataan ikrar untuk terlibat aktif sebagai pengawas pemilu partisipatif. (kominfo)