Demak - Akibat cuaca ekstrem yang melanda  Demak akhir akhir ini menimbulkan dampak banjir di  beberapa wilayah. Akibatnya Puluhan Desa dan ratusan warga  terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman. 

Untuk meringankan beban para warga yang terdampak banjir  CV. Jaya Setia Plastik yang memproduksi mainan anak menyalurkan bantuan  melalui PMI (Palang Merah Indonesia) Demak untuk para korban bencana banjir di Demak, Selasa ( 3/1/23).

Pemilik CV. Jaya Setia Plastik, Fakhrudin, melalui Perwakilan CV JSP Ika Dwi Septiani dan Eka Arinto menyerahkan bantuan untuk korban banjir berupa bahan makanan siap saji, teh kering dan minyak angin khusus anak-anak di desa terdampak banjir dengan slogan JSP Peduli.

Ika Dwi Septiani menyampaikan, permintaan maafnya karena pemilik CV JSP tidak dapat hadir secara langsung. 

"Mohon maaf, bapak tidak bisa hadir karena sedang ada kegiatan. Bantuan ini kami percayakan kepada PMI Demak untuk di distribusikan kepada masyarakat terdampak banjir yang ada di Kabupaten Demak,” Kata Ika. 

Bantuan di terima langsung oleh pengurus PMI Demak Daryanto dan disaksikan langsung oleh relawan PMI Zuliadi Akhmad. 

Selaku pengurus PMI Demak, Daryanto mengucapkan terima kasih kepada CV JSP yang telah mempercayakan pihaknya untuk menyalurkan bantuan ini langsung kemasyarakat yang membutuhkan.

“Tentunya bantuan ini adalah sebuah penghormatan serta wujud nyata saling peduli antara CV JSP dan PMI Demak. CV JSP tidak hanya peduli dengan program donor darah rutin yang selama ini terjalin, namun disaat terjadi bencana, bapak Fakhrudin juga ikut peduli,” kata Daryanto.

Sementara Zuliadi relawan PMI menambahkan berapapun jumlah bantuan yang diamanatkan kepada PMI dari masyarakat adalah sebuah amanah, tanggung jawab dan kepercayaan yang harus dapat dipertanggung jawabkan.

“Berapapun jumlah bantuan dari masyarakat yang diberikan atau di amanatkan kepada PMI, itu adalah sebuah amanah, tanggung jawab dan kepercayaan yang harus dapat dipertanggung jawabkan dengan bukti semua bantuan itu tercatat dengan baik " Jelasnya.  (Kominfo/Apj-rd).