Demak - Ketua KPU Demak Bambang Setyo Budi dalam pertemuannya dengan awak media menyampaikan dengan adanya penambahan penduduk sebanyak 102.000 lebih maka KPU Kabupaten Demak mengusulkan kepada KPU RI untuk melakukan penambahan tempat pemungutan suara (TPS). 

Penambahan TPS Apung pun mungkin dapat terjadi jika wilayah Kecamatan Kabupaten Demak yang terkena Rob tinggi. 

"Hal ini mengingat banyak warga masyarakat Kabupaten Demak wilayahnya terdampak Rob, sehingga untuk TPS apung nanti akan kita kaji lagi," kata Bambang seusai kegiatan Sosialisasi KPU bersama Media Melayani Pemilih "Berbagi Informasi Perkembangan Kepemilihan" pada Pemilu Tahun 2024. Di salah satu Rumah Makan yang ada di Kabupaten Demak. Kamis, (22/12/22). 

Lanjutnya, "Kita kaji terlebih dahulu tentang TPS apung, selama mungkin bisa di geser di TPS terdekat mungkin bisa di akomodasi kan terlebih dahulu, karena syaratnya memang bagi pemilih tidak boleh terlalu jauh dari lokasinya dengan TPS, " Tegasnya. 

Dirinya juga menyampaikan tekait dengan TPS khusus sudah di lakukan mitigasi dan pemetaan serta juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintahan desa. 

"Memang ini menjadi konsentrasi kami di Demak terkait dengan lokasi akibat lokasi yang terdampak rob maupun yang terdampak pembangunan seperti tol Demak, " Ungkapnya. 

Seperti halnya TPS khusus untuk para pesantren, KPU Demak akan mengajukan kepada KPU RI agar dapat mempunyai TPS sendiri di sekitar pesantren. 

"Untuk TPS yang ada di pondok pesantren ini sifatnya nanti kita ajukan terlebih dahulu kepada KPU RI, apakah bisa atau tidaknya, jadi ini belum menjadi fasilitas dari KPU RI, maka nanti kita ajukan terlebih dahulu," Pungkasnya. (Kominfo/Apj-Rd).