Demak – Tidak mudah untuk mempertahankan posisi tiga besar juara PPID seperti tahun 2021, untuk itu diperlukan kerjasama dengan PPID Pelaksana dalam pengisian SAQ (Self Assesment Questionnaire).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Demak Endah Cahyarini melalui Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Agus Pramono menyampaikan, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan dalam pemenuhan pemeringkatan PPID tahun 2022 diantaranya recovery anggaran Covid-19 temasuk DBHCHT untuk lima OPD yakni Dinkes, Dindakop UKM, Dinnakerind, Dinsos, dan Dinpertan Pangan.

“Spesifiknya untuk penanganan Covid-19  seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan untuk buruh tembakau, dan lainnya. Yang sifatnya bantuan untuk masyarakat,”kata Agus Pramono, Rabu (28/09/22) Pada Rakor Persiapan Pemeringkatan PPID tahun 2022 di Ruang Rapat Sedeb.

Dirinya memohon kerjasama PPID Pelaksana yang sudah ditunjuk untuk segera mempersiapkan semua materi serta bukti pendukung yang diperlukan, untuk deadline pengumpulan datanya  pada tanggal 7  Oktober 2022.

“Saya berterimakasih kepada PPID Pelaksana yang mudah diajak bekerja sama. Terima kasih juga kepada pimpinan daerah yang selalu pro dalam pemeringkatan PPID,”ujarnya.

Lebih lanjut, Agus Pramono menjelaskan, untuk pemeringkatan PPID tahun 2022, tim dari Komisi Informasi (KI) Provinsi tidak ada visitasi ke PPID Pelaksana namun hanya di PPID.

“Jika pada penilaian PPID tahun 2021, ada tim dari KI Pusat melakukan visitasi ke PPID Pelaksana, namun untuk tahun ini hanya dilakukan di PPID,”pungkasnya.

Hadir dalam Rakor tersebut perwakilan Dindakop UKM, Dinnakerind, Dinsos, dan Dinpertan Pangan, PBJ, Dinputaru dan Dinperkim. (kominfo/ist)