Demak -  Hartono Citranala, salah satu peserta pameran Keris di Kabupaten Demak berasal dari Mojokerto menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran pameran Keris (Tosan Aji) yang di selenggarakan di Pendopo Satya Bhakti Praja Kabupaten Demak. Menurutnya, acara ini sangat luar biasa karena mampu memperkenalkan budaya keris secara lebih luas kepada masyarakat.

Ia berharap, melalui pameran seperti ini, teman-teman yang sebelumnya belum mengenal keris bisa semakin mencintai serta memahami nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. “Semoga makin banyak yang tertarik dan sering melihat langsung ragam pusaka koleksi Tosan Aji,” ujarnya. Rabu, (26/11/25)

Terkait koleksi keris yang dipamerkan, Hartono menjelaskan bahwa sebagian besar keris di lokasi pameran memang dijual. Para pengrajin dan kolektor datang dari berbagai daerah, seperti Lombok, Malang, Mojokerto, hingga Yogyakarta. Soal harga, masing-masing pusaka memiliki nilai yang berbeda, mulai dari Rp2 juta hingga Rp100 juta, tergantung dengan beberapa faktor.

“Penentu harga itu biasanya dari rancang bangun bilahnya, usia keris, serta detail dan karakter pusakanya,” jelasnya.

Pembeli keris tidak selalu berasal dari kalangan yang benar-benar memahami Tosan Aji. Menurutnya, justru banyak juga peminat baru yang mulai tertarik untuk mengoleksi, baik karena nilai filosofi, sejarah, maupun sekadar sebagai koleksi pribadi.

Mengenal luk, yaitu lekukan pada bilah keris yang memiliki makna tersendiri. Jumlah luk sangat beragam, mulai dari luk 1 hingga luk 49. “Maknanya banyak sekali, tidak bisa dijelaskan satu per satu tanpa referensi atau katalog,” tuturnya.

Hartono membawa salah satu pusaka yang cukup langka dan bernilai tinggi, yaitu Katga, pusaka tua dari daerah Kahuripan, jauh sebelum munculnya bentuk keris seperti sekarang. Katga yang dibawanya bernilai sekitar Rp35 juta dan merupakan temuan di daerah Brantas Kertosono. 

Diinformasikan bahwa pagelaran pameran keris berlangsung pada Selasa - Kamis tanggal 25-27 November 2025. Di halaman Pendopo Satya Bhakti Praja Kabupaten Demak. Mulai pukul 10.00 WIB - 22.00 WIB. (Red-kmf/apj).